Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Evakuasi Temukan 8 Motor Diduga Milik Korban Awan Panas

Tim evakuasi menemukan delapan sepeda motor yang diduga milik korban awan panas pada Sabtu (1/2/2014) pekan lalu.

zoom-in Tim Evakuasi Temukan 8 Motor Diduga Milik Korban Awan Panas
Tribun Medan/DEDY SINUHAJI
Sejumlah petugas gabungan Basarnas, PMI, TNI dan Polri melakukan proses pencarian korban tewas terkena luncuran awan panas Gunung Sinabung di Desa Suka Meriah, Kabupaten Karo, Sumut, Minggu (2/2/2014). Erupsi Gunung Sinabung yang disertai luncuran awan panas Sabtu 1 Februari lalu mengakibatkan 15 orang meninggal dunia di Desa Suka Meriah yang berjarak 2,5 km dari Gunung Sinabung. (Tribun Medan/Dedy Sinuhaji) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim evakuasi korban erupsi Gunung Sinabung, menemukan delapan sepeda motor yang diduga milik korban awan panas pada Sabtu (1/2/2014) pekan lalu.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kedelapan motor itu ditemukan di Desa Sukameriah, Kabupaten Karo, Senin (3/2/2014) hari ini.

"Delapan sepeda motor itu, tujuh di antaranya memiliki nomor polisi. Sedangkan satu motor lagi tidak ada nomor polisi. Nopol itu bisa menunjukkan pemilik motor tersebut," kata Sutopo, Senin siang.

Selain motor, kata dia, tim evakuasi juga menemukan satu tas berisi komputer jinjing merek Acer, satu tas kamera video, dan dua unit helm.

Meski menemukan barang-barang, tim evakuasi belum menemukan adanya korban baru awan panas Sinabung.

Pasalnya, abu vulkanik tebal yang menutupi lahan dan adanya susulan awan panas di Desa Sukameriah, menyebabkan evakuasi sulit dilanjutkan.

Berita Rekomendasi

"Senin siang, sekitar pukul 12.30 WIB, berdasarkan rekomendasi PVMBG proses pencarian hari ini dihentikan, karena terjadi erupsi setinggi 2.500 m dan luncuran awan panas 2.500 m," tuturnya.

Hingga kekinian, sambung Sutopo, jumlah korban awan panas Sinabung terdapat 15 orang meninggal.

"Rincinya, tujuh orang mahasiswa, empat pelajar, tiga warga Sukameriah, dan satu warga Kabanjahe). Sementara tiga orang lainnya luka-luka," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas