Jenazah Mawardy Nurdin akan Disemayamkan di Pendapa Wali Kota Banda Aceh
Kabag Humas Setda Banda Aceh itu meminta seluruh masyarakat mendoakan almarhum agar mendapat tempat yang layak di sisi Allah
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Misran Asri
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, Ir Mawardy Nurdin MEng, sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (8/2/2014) menghembuskan nafas terakhir di Ruang ICU RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh.
Kabar duka tersebut disampaikan Kepala Bagian Humas Setda Kota Banda Aceh, Drs Marwan yang dihubungi Serambi (Tribunnews.com Network).
"Benar, kini jenazah dalam perjalanan dan akan disemayamkan di Pendapa Wali Kota Banda Aceh, di kawasan Blangpadang," kata Drs Marwan yang dihubungi sekitar pukul 20.22 WIB tadi.
Kabag Humas Setda Banda Aceh itu meminta seluruh masyarakat mendoakan almarhum agar mendapat tempat yang layak di sisi Allah.
"Semuanya seperti mimpi. Baru kemarin kita kehilangan Kepala Dinas Bina Marga Aceh, Ir Zahruddin MSi, yang pernah menjadi Kadis PU Kota Banda Aceh, kini kita kembali kehilangan kader terbaik pemerintah," kata Drs Marwan.
Sebelumnya sekitar pukul 10.00 WIB sempat berkembang informasi melalui pesan singkat dari handphone ke handphone serta pesan berantai BBM (BlackBerry Messenger) yang menyebutkan Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin meninggal dunia. Namun Wakil Wali Kota Illiza Sa'aduddin Djamal yang secara on air dihubungi dari Radio Serambi FM 90.2 Mhz sekitar pukul 14.11 WIB, membantah isu tersebut.
