Pipik Dian Irawati Hadiri Pengajian Akbar di Basel
Ribuan warga yang dalam pengajian akbar yang disampaikan oleh Hj Pipik Dian Irawati yakni istri almarhum Ustad Jefri Al Buchori.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan
TRIBUNNEWS.COM,BANGKA--Alunan sholawat nabi mengalun syahdu dari dalam Masjid Agung Kompleks Pemda Kabupaten Bangka Selatan (Basel), di Toboali Minggu (9/2/2014) pagi.
Pengajian akbar kali ini digelar dalam rangka peringatan HUT ke-11 Kabupaten Basel serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pantauan Bangkapos.com (Tribunnews.com Network), terlihat ribuan warga yang berdatangan termasuk dari kecamatan-kecamatan yang ada di Basel.
Dari tempat pengajian terdengar sholawat ini dilantunkan ribuan warga yang dalam pengajian akbar yang kali ini disampaikan oleh Hj Pipik Dian Irawati yakni istri almarhum Ustad Jefri Al Buchori.
"Sholawat itu bukti cinta kepada rasul. Rasul sendiri sebagai bukti cintanya kepada kita sampai sakaratul mautpun ingat kepada umatnya," ungkap Pipik Dian Irawati mengawali tausiyahnya.
Ia menjelaskan, Rasululullah Muhammad SAW, saat sakaratul maut sampai di tenggorokan mengungkapkan sakitnya sakaratul maut yang ia alami kepada malaikat maut.
"Bagaimana dengan umat ku. Umat ku dan umat ku. Kalau beliau saja memikirkan kita bagaimana dengan kita. Kirim shalawat sebagai rasa cinta kita kepada beliau.Kita berharap berkat shalawat itu syafaat beliau turun kepada kita. Jangan berhenti bershalawat," pesan Pipik.
Pada kesempatan tersebut Pipik mengungkapkan dirinya sangat bersyukur diberi kesempatan untuk hadir di Masjid Agung Toboali.
" Alhamdulilah takdir Allah. Kalau bukan takdir Allah tidak mungkin saya sampai disini. Berkat Allah kita dipertemukan disini. Saya bukan ustadzah, karena saya bukan ustadzah. Saya bodoh tidak punya apa-apa," ungkap Pipik.