Musuh Gubernur Sulut Pakai Celana Pendek saat Disidangkan
Hendry Peuru, tersangka pencemaran nama baik Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang, menjadi sasaran kemarahan hakim.
Laporan Wartawan Tribun Manado Kevrent Sumurung
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Hendry Peuru, tersangka pencemaran nama baik Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang, menjadi sasaran kemarahan hakim saat disidangkan di Pengadilan Negeri Manado, Senin (10/2/2014).
Ketua Majelis Hakim Wilem Rompis, memarahi Hendry saat awal persidangan lantaran tersangka menggunakan celana pendek dan kemeja lengan pendek serta sandal jepit.
Hendry, dianggap tidak menghargai proses peradilan karena sikapnya tersebut. Hendry saat ditanyai oleh Ketua Majelis Hakim mengaku tak memiliki baju.
"Saat saya ditangkap, hanya menggunakan pakaian ini. Aparat juga tak sopan menangkap saya," tuturnya.
Pada persidangan tersebut, terlihat ratusan personel dari Brigadir Manguni (BM) ikut hadir menyaksikan proses persidangan.
Tonaas BM Sulut Pdt Hanny Pantou mengakui, kedatangan mereka hanya ingin mengawal agar proses sidang berjalan tertib.
"Jadi hakim bisa tenang memutuskan perkara dan tidak diintervensi," katanya.
Ia mengatakan, BM tak mau ikut campur tangan dan menghargai proses hukum. "Siapa benar dan salah kami tak ada urusan. Kami hanya mengawal saja," tuturnya.