Laporan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO- Penjualan kondom tiap  Minggu meningkat 100 persen dibanding hari biasa di beberapa toko obat di Purwokerto. Itu fakta tahun lalu. Namun sekarang mulai bergeser. Justru penjualan kondom normatif saja, yang meningkat adalah permintaan obat kuat, pelumas seks dan testpack (pengetes kehamilan).

Elys Setyawati, Apoteker di Apotek Aprilia Farma di kawasan HR Bunyamin Kecamatan Bancar Kembar Purwokerto Utara mengakui kondisi itu tak mengherankan.  Menurutnya, beberapa tahun lalu kecenderungan peningkatan penjualan kondom memang sempat terjadi.

Tidak hanya di hari-hari spesial seperti malam tahun baru atau Valentine Day, tetapi permintaan nyaris meningkat 100 persen setiap malam Minggu. Namun, beberapa belakangan, kecenderungan itu sudah tak terjadi lagi.

Yang terjadi adalah peningkatan penjualan obat kuat, tissue magic, lubricant hingga testpack. Itu menunjukkan kesadaran orang untuk menggunakan pengaman atau kondom justru menurun di kalangan penggunanya.

Dalam sehari, apoteknya rata-rata menjual 10 sampai 20 testpack, beberapa botol cairan pelumas khusus seks termasuk obat kuat.

"Pembeli testpack justru seringkali dari kalangan muda belia yang terlihat malu-malu ketika hendak membeli alat pendeteksi kehamilan itu," ujarnya kepada Tribun Jateng, Kamis, (13/2). (*)