Waspadai Coklat dan Permen Berisi Obat Perangsang Jelang Valentine
Para remaja, terutama kaum perempuan, diwanti-wanti mewaspadai coklat dan permen yang diberikan teman prianya.
Laporan Wartawan Surya Haorrahman
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Para remaja, terutama kaum perempuan, diwanti-wanti mewaspadai coklat dan permen yang diberikan teman prianya, terutama jelang Hari Valentine 2014.
Pasalnya, tengah marak coklat berisi narkoba dan obat perangsang. Itu diungkapkan jajaran Polrestabes Surabaya yang memberi penyuluhan kepada pelajar SMA Trimurti, Kamis (13/2/2014).
Kasat Binmas Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Firmansyah menuturkan, di Jawa Timur coklat tersebut memang belum ditemukan. Namun, di Jakarta coklat berisi narkoba dan obat perangsang kini marak.
Apalagi perayaan valentine identik dengan coklat.
"Kalau di Jatim memang belum ditemukan, tapi di Jakarta sudah ada. Karena itu kita harus tetap waspada," kata Firmansyah.
Di Jakarta ditemukan narkoba dibalut dengan coklat dan dimakan siswa TK Sekar Bangsa, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Selain cokelat berisi narkoba, Firmansyah juga meminta pelajar untuk hati-hati dengan permen yang berisi obat perangsang, atau yang dikenal dengan permen cinta.
"Permen cinta sempat ramai dibicarakan, ini juga harus diwaspadai," kata Firmansyah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.