PKPU Bagikan 6.000 Masker di Yogyakarta
Seluruh masker dibagikan di sekitar perempatan lampu merah kantor PKPU
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Dampak meletusnya Gunung Kelud, di Provinsi DIY mengalami hujan abu direspon cepat lembaga kemanusiaan, PKPU Yogyakarta. Mereka membagikan 6.000 buah masker yang dimulai Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Seluruh masker dibagikan di sekitar perempatan lampu merah kantor PKPU Jalan Prof. Dr. Sardjito No. 4 Jetis Yogyakarta ataupun mengambil langsung di kantor PKPU.
Masker ini sangat penting mengingat abu di Yogyakarta tergolong tebal dan bermanfaat bagi para pejalan kaki, pengendara roda dua atau pun roda empat, sehingga bisa mencegah gangguan pernapasan. Di samping masker disarankn pula menggunakan kacamata, topi dan jas hujan.
"Warga sangat antusias mengambil masker di PKPU secara gratis, informasi pembagian masker ini disiarkan melalui jejaring radio komunikasi. Jarak pandang di kota Yogyakarta secara normatif bervariasi, antara 3-5 meter," kata Akhta Suendra Koordinator Tim DRM PKPU Yogyakarta, Jumat (14/2/2014).
Beberapa orang relawan mengambil masker di kantor PKPU seperti Pare Anom Comunity, Relindo, KAMMI, IKADI, Kokam Mantri Jeron. Salah seorang perwakilan komunitas mengatakan sangat berterimakasih, karena pembagian masker sangat membantu disaat masker sudah sulit ditemukan.
Bagi yang menderita asma tidak dianjurkan untuk keluar rumah. Diwaspadai juga, bagi masyarakat yang menggunakan atap non permanen, banyaknya debu yang menempel mengakibatkan berat sehingga mudah ambruk, begitu juga dengan ranting pohon.
PKPU Yogyakarta, akan mengirimkan Tim Rescue ke Gunung Kelud melalui kediri untuk membantu tim rescue PKPU Surabaya dalam rangka emergency respon. Bantuan yang akan disiapkan adalah masker, obat tetes mata dan logistik.
Mereka juga akan mengadakan aksi kesehatan masyarakat di beberapa titik lokasi dalam upaya mencegah penyakit yang ditimbulkan oleh hujan abu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.