Curi Motor Milik Pengungsi Dihajar Warga
"Kok mentolo. Ini Pak Polisinya mana. Tolong harta kami juga ikut dijaga," ucap warga yang lain.
Laporan Wartawan Surya,Faiq nuraini
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Masih ada saja orang berbuat jahat ketika rumah ditinggal mengungsi.
Para pengungsi di Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, dikagetkan dengan ulah mencurigakan tiga pemuda.
Ketiganya datang saat suasana sepi pada pukul 08.00 tadi pagi.
Pag-pagi begini, petugas agak relatif kompromi dengan warga untuk mempersilakan menengok rumah mereka.
Warga juga sudah terbiasa saat pagi sekadar menengok atau memberi makan ternak mereka. Tentu tidak semua warga memilih naik saat kondisi masih rawan. Namun situasi ini malah dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.
"Tiga pemuda datang berboncengan dua motor. Jelas mereka bukan warga sini," kata Muslikan, warga Kebonrejo.
Informasi yang diterima Surya Online, pelaku itu datang sekitar pukul 07.00. Mereka masuk ke kampung tersebut.
Pelaku mengambil motor milik Solikin, warga setempat, yang tengah membersihkan atap rumahnya. Kunci motor kebetulan masih menancap.
"Sudah biasa, warga menaruh begitu saja motor. Apalagi saat musibah Kelud begini," kata Muslikan, tetangga Korban di pengungsian.
Begitu tahu bahwa motornya raib, Solikin keluar rumah dan berteriak maling. Meski kampung relatif sepi, namun saat bersama-sama menguber maling, seluruh warga keluar. Dengan medan jalan yang penuh pasir, pelaku tak bisa menguasai medan dan akhirnya tertangkap.
"Kok mentolo. Ini Pak Polisinya mana. Tolong harta kami juga ikut dijaga," ucap warga yang lain.
Karena saking kesalnya, motor pelaku dibakar. Sementara pelaku menjadi sasaran amuk massa. Selain diserahkan ke pihak desa, pelaku yang sudah babak belur akhirnya diserahkan polisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.