Lahar Hujan Gunung Kelud Jadi Berkah Warga Blitar
Warga Kabupaten Blitar, ternyata memiliki penilaian tersendiri atas derasnya aliran lahar hujan Gunung Kelud.
Laporan Wartawan Surya Imam Taufiq
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Warga Kabupaten Blitar, ternyata memiliki penilaian tersendiri atas derasnya aliran lahar hujan Gunung Kelud.
Bagi mereka, lahar yang menumpuk di kawah Kelud dan mengalir keluar karena adanya curah hujan itu justru menjadi berkah.
Setidaknya, lahar itu dianggap berkah bagi warga yang berada di sepanjang Kali Bladak, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok.
Rabu (19/2/2014) siang, puluhan warga terlihat turun kali, dan sibuk mencari pasir bekas letusan Gunung Kelud, yang terseret air hujan.
"Kami tidak takut mas, airnya tidak deras. Tapi, kami tetap waspada. Kalau sewatu-waktu ada luapan lahar, misalnya, kami lari," tutur Sugito (35), warga desa setempat.
Rabu siang, hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Tapi mereka tetap mendulang pasir. Menurutnya, pasir lebih banyak terambil saat hujan deras.
Setelah mendapatkan pasir, mereka menjualnya Rp 60 ribu per truk.
"Ada truk yang mengambilnya. Kami hanya mencarikan pasir dan sekaligus menaikkan ke atas truk. Uang segitu masih kami bagi berdua dengan teman yang membantu," ujar Ismani (40), warga desa setempat.