Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Gunungkidul Geram Anggota DPRD ke Bali saat Bencana Abu Vulkanik

Warga Gunungkidul, Yogyakarta, geram terhadap perilaku wakil-wakil mereka di DPRD setempat.

zoom-in Warga Gunungkidul Geram Anggota DPRD ke Bali saat Bencana Abu Vulkanik
Tribun Jogja/Hasan Sakri Ghozali
Petugas gabungan serta elemen masyarakat membersihkan abu vulkanik letusan Gunung Kelud di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (15/2/2014). Dampak meletusnya Gunung Kelud pada Kamis (13/2/2014) malam, sejumlah kota dan wilayah di Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, bahkan Jawa Barat terselimuti abu vulkanik. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI 

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Warga Gunungkidul, Yogyakarta, geram terhadap perilaku wakil-wakil mereka di DPRD setempat.

Pasalnya, para legislator pergi ke Bali atas nama kunjungan kerja, saat warga tengah bergelut dengan dampak erupsi Gunung Kelud.

Kecaman terhadap kegiatan kunker ini salah satunya disampaikan oleh Agus, sopir angkutan kota di Wonosari.

Pria yang sudah menjadi sopir sejak 2003 silam ini menilai, kegiatan yang dilakukan oleh anggota DPRD Gunungkidul tersebut sangat tidak tepat.

Saat ini, masyarakat terutama dari kalangan bawah sangat menanti perhatian pemerintah pascahujan abu yang melumpuhkan perekonomian masyarakat.

"Seharusnya, mereka (anggota dewan) itu membantu masyarakat untuk bisa bangkit setelah terkena hujan abu. Bukan malah kunker ke luar daerah saat kondisi masyarakat masih terkena dampak abu," katanya, saat ditemui, Rabu (19/2/2014).

Agus mengatakan, akibat hujan abu Gunung Kelud, pendapatannya sebagai sopir angkot turun drastis.

Berita Rekomendasi

Bahkan, selama dua hari, dirinya tidak mendapatkan pemasukan sama sekali karena pasar tutup dan sekolah diliburkan.

Dia bilang, seharusnya, anggota dewan bisa membuat kebijakan bagaimana untuk mengembalikan perekonomian yang lumpuh tersebut dan bukan malah melakukan kunker.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ahmad Febri Nurseta. Pegawai swasta ini menilai, keputusan dari anggota dewan yang melakukan kunker secara etika kurang tepat.

Kekinian, kondisi di Gunungkidul belum seluruhnya pulih. "Seharusnya anggota dewan sebagai perwakilan masyarakat bisa menunda terlebih dahulu rencananya dan memfokuskan terhadap penanganan dampak hujan abu vulkanik," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, anggota DPRD Gunungkidul melakukan kunjungan kerja ke Bali. Selasa (18/2/2014) pagi.


Sebagian besar anggota dewan berangkat ke Bali untuk studi banding, dalam rangka penyusunan raperda BUMD Pariwisata, Pertanian, Perikanan dan Keluatan serta Perdagangan Umum dan Jasa.

Seluruh anggota dewan yang melakukan studi banding ini menggunakan jalur darat karena bandara Adisucipto Yogyakarta belum beroperasi. (has)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas