Senjata Api Bripka Rizky Macet, Duit ATM BCA Rp 115 Juta Disikat
Aksi jambret bermotor ini sangat berani. Korbannya pegawai PT Advantage SCM yang hendak mengisi ATM BCA di Indomaret
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Aksi jambret bermotor ini sangat berani. Korbannya pegawai PT Advantage SCM yang hendak mengisi ATM BCA di Indomaret Jl Mayor Ruslan, Palembang, Kamis (20/2/2014). Meski dikawal personel polisi Bripka Rizky, penjambret itu berhasil merampas dan membawa kabur koper berisi uang Rp 115 juta.
Bripka Rizky tak sempat menghentikan laju motor pelaku karena dia baru saja turun dari mobil Grand Max pelat nomor B 1476 PVC yang dikendarai bersama pegawai PT Advantage SCM Tri Mulyadi (26), Yudi Priatna (20), dan sopir Wawan Saputra (20).
Posisinya saat itu Wawan sudah berada di dalam Indomaret untuk membuka brankas ATM. Tri turun mobil duluan dan menerima koper dari Yudi di dalam mobil. Tri kemudian menuju Indomeret dengan mendekap koper. Saat itulah dua pelaku mengendarai motor Suzuki Satria FU warna hitam menarik paksa koper.
"Tri berteriak jambret, saya langsung merespon teriakan tersebut, tapi pelaku langsung kabur menuju arah sebelah kiri jalan. Ketika itu saya pegang senjata api, saat mau tembak pelaku kondisi jalan sangat ramai, sehingga tidak memungkinkan, bahkan senjata api saya macet," ujar Rizky.
Keempat korban melapor ke Mapolres Palembang. Tri menjelaskan, ketika itu dia mengambil koper warna hijau berisi uang dibawa dengan cara dipeluk.
"Tas tersebut tidak ditenteng, tapi saya pegang dengan carq dipeluk di depan. Tiba-tiba ditarik jambret menggunakan sepeda motor, sempat saya tahan, akhirnya berhasil dibawa kabur. Saya sempat tersungkur menahan tas tersebut," kata Tri.
Tri melihat kedua pelaku memakai helm. Pelaku yang menarik koper memakai jaket warna biru. "Kejadian tersebut sangat berlangsung cepat tidak mencapai 5 menit dari tangan saya saat turun dari mobil. Saya sempat teriak jambret, tapi pelaku lansung tancap gas," katanya.
Sementara menurut Wawan. Dia sudah duluan di dalam Indomaret untuk membuka brankas ATM. Rekannya Tri Mulyadi mengambil uang di dalam mobil.
"Pengisian ATM tersebut yang kedua. Sebelumnya kami melakukan pengisian ATM di kawasan Sekip, sekitar pukul 10.30 kami menuju ke Indomaret yang berada di Jalan Mayor Ruslan," kata Wawan yang sudah 7 bulan berkerja di jasa pengantar uang ATM tersebut.
Sedangkan Yudi bertugas sebagai pengoper tas koper tersebut kepada Tri. "Mobil kami tidak bisa parkir terlalu dekat Indomaret karena ada dua mobil konsumen yang parkir di depan Indomaret, sehingga kami parkir di belakang mobil tersebut. Saat Tri menuju ke Indomaret, langsung kopernya ditarik oleh dua pelaku tak dikenal dengan mengendari sepeda motor," kata Yudi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Palembang, Kompol Djoko Julianto membenarkan laporan tersebut. "Kami masih meminta keterengan keempat saksi, tiga karyawan dari jasa pengisian ATM dan satu polisi yang mengawal mereka. Dari keterangan saksi, dua orang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU berboncengan, menggunakan helm," kata Djoko. (mg8)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.