Debit Air Sungai Bengawan Solo Berangsur Menurun
Debit air Sungai anak Bengawan Solo berangsur menurun setelah dua hari kemarin sempat di ambang batas bahaya hampir meluap.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Tribun Jateng, Galih Priatmojo
TRIBUNNEWS.COM, SOLO- Minggu (23/2/2014) debit air Sungai anak Bengawan Solo berangsur menurun setelah dua hari kemarin sempat di ambang batas bahaya hampir meluap.
Luapan sungai Dengkeng di Klaten membawa dampak naiknya debit Sungai Bengawan Solo di Solo.
Dari pantauan Tribun Jateng di pintu air Demangan Solo, Minggu (23/2) sekitar pukul 12.00, debit air saat ini sudah menurun hingga 3,55 meter.
Kabid Drainase Dinas PU Solo, Arif Nurhadi mengungkapkan berdasarkan pantauan di pintu air Demangan sejak dini hari kondisinya sudah mulai menurun.
Sejak pukul 23.00 berdasarkan kondisi di pintu air Demangan bagian dalam tercatat ketinggian air sekitar 4.25m sementara di pintu air bagian luar hingga pukul 02.00 mencapai 5,04 meter.
"Dari pantauan debit air berangsur menurun, hingga pukul 11.00 tadi air tinggal 3,92 meter dan pukul 12.00 baru saja menurun lagi jadi 3,55 meter," terangnya, Minggu (23/2) siang.
Ketinggian debit air Sungai Bengawan Solo yang melewati wilayah Pucangsawit sudah berada pada angka 3,80 meter.
Sementara di Langenharjo Sukoharjo, debit air, sudah bergerak naik pada kisaran 2,5 meter sedangkan di Jurug merambat naik pada angka 8,55 meter. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.