Laporan Wartawan Tribun Jogja Dwi Nourma Handito

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo, ternyata tak hanya menjadi idola bagi sebagian masyarakat ibu kota.

Mantan Wali Kota Surakarta tersebut, juga digandrungi oleh masyarakat di daerah lain. Setidaknya, itu lah yang diakui Agustinus Windarta, pria 45 tahun di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Bahkan, warga Dusun Ngrekah, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Bantul, ini rela berjalan kaki dari Yogyakarta menuju Jakarta untuk menemui Jokowi.

"Saya ingin bertemu Jokowi, selain untuk untuk menyembuhkan penyakit saya dengan berjalan kaki," kata Windarta, saat akan memulai perjalanan panjangnya, Jumat 928/2/2014).

Pejalanan tersebut diawali oleh Wiwin, begitu panggilan akrabnya dari Tugu Yogyakarta, Jumat siang ini.

Saat ditemui sebelum ia melakukan aksi jalan kakinya, Wiwin menuturkan bakal menyerahkan lukisan dan juga seikat padi yang ia bawa kepada Jokowi.

"Ketemu jokowi tidak akan membicarakan apa pun. Hanya ingin menyerahkan lukisan sebagai simbol budaya, dan seikat padi sebagai simbol pertanian.Tidak ada pesan khusus yang akan disampaikan," kata Windarta, yang sehari-hari bekerja sebagai petani.

Windarta menuturkan, ia tidak mematok target kapan ia bisa sampai Jakarta. Sedangkan jalur yang akan dilalui adalah melalui jalur utara.