Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Bunuh Diri, Sekeluarga Sempat Makan Bersama

Keluarga besar Anita (58) sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak racun serangga, sempat makan bersama di Pemalang.

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Sebelum Bunuh Diri, Sekeluarga Sempat Makan Bersama
tribunjateng.com/hermawan endra
Petugas dokpol sedang memeriksa jasad keluarga di Pekalongan yang ditemukan tewas diduga tenggak racun serangga, Jumat (28/2/2014). 

Laporan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Memilukan. Keluarga besar Anita (58) sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak racun serangga, sempat makan bersama di Pemalang. Jaraknya sekitar 15 Kilometer dari Pekalongan ke arah Barat, Kamis (27/2/2014) sekitar pukul 19.00 WIB.

Setelah makan bersama, Anita (ibu) dan Rudito (39) anak lelakinya pergi ke Cirebon. Sedangkan Lina, Dani bersama Chandra pulang ke rumahnya di Pekalongan. Rudito adalah adik kandung Lina (41). Sedangkan Chandra adalah suami Lina. Dani (11) adalah anak pasangan Lina dengan Chandra, satu-satunya.

Anita dan Rudito ke Cirebon beralasan untuk menemui anaknya bernama Tomi. Sebenarnya Anita mengajak Lina ke Cirebon namun tak diizinkan Chandra suaminya. Sebelum terjadi peristiwa menggemparkan ini, Chandra pernah curhat kepada Citro tetangganya.

Berikut kisah curhat Chandra kepada Citro seperti diceriterakan kepada Tribun Jateng (grup Tribunnews.com)

Pada Kamis petang, Anita bersama putra ketiganya, Rudito serta Salsa (pacar Rudito), yang semuanya juga warga Pekalongan, berkunjung ke rumah Lina yang merupakan anak kedua Anita. "Belum diketahui maksud kedatangan mereka," kata Citro.

Pada pukul 19.00, keluarga besar itu kemudian makan malam di Rumah Makan Kardi, Ulujami, Pemalang, sekitar 15 kilometer ke arah barat Pekalongan.

BERITA REKOMENDASI

Usai makan, Anita bersama rombongan memutuskan untuk pergi ke Cirebon, menemui anak pertama Anita yang bernama Tomi. Saat itu, Anita juga ingin mengajak Lina bersama Dani untuk bersama-sama pergi ke Cirebon namun Candra tidak mengizinkan. "Di rumah makan itu mereka memutuskan untuk pisah," jelas Citro.

Anita, Roy, dan Salsa ke Cirebon, sementara Lina, Dani, dan Candra kembali pulang ke rumahnya di Perumahan Duta Bahagia.

Sesampainya di rumah pukul 20.00 WIB, menurut Citro, Candra kemudian terlelap tidur di ruang tamu. Ketika terbangun pada pukul 23.00, dia mendapati istrinya, Lina dan sang anak Dani sudah membiru di kamar. "Saat itu Lina masih sadar dan masih menjejali mulut anaknya (Dani) menggunakan obat pembersih lantai," katnya.

Mengetahui hal itu, Candra langsung membuang paksa botol pembersih lantai yang dipegang Lina. Beberapa saat kemudian Lina semakin melemas dan akhirnya tak sadarkan diri. Tak lama kemudian Dani, siswa kelas 5 SD Pius, Pekalongan ikut tak sadarkan diri, namun ketika dicek jantungnya masih berdetak.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas