Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Cianjur
Sesosok mayat perempuan tanpa busana, ditemukan tewas dengan posisi tertelungkup di sungai Cianjur.
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sesosok mayat perempuan tanpa busana, ditemukan tewas dengan posisi tertelungkup di sungai Kampung Babakan Saputra, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Mayat tersebut, tertelungkup di sungai yang berada di Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (3/3/2014) sekitar pukul 06.30 WIB pagi.
"Wanita itu ditemukan sudah tewas dengan posisi telungkup tanpa busana dan hanya memakai BH (bra)," kata Kasubag Humas Polres Cianjur Ajun Komisaris Polisi Ahmad Supriatna, Senin malam.
Ahmad mengatakan, mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh salah satu warga sekitar, yakni Holil (60), yang saat itu melewati lokasi tersebut. "Kami mendapat laporan dari warga bahwa telah ditemukannya mayat. Kami langsung mendatangi TKP," kata Ahmad.
Pada saat dilakukan identifikasi, kata Ahmad, ditemukan sebuah cincin pernikahan masih terpasang di salah satu jarinya. "Ada cincin kawin di jarinya," kata Ahmad.
Warga pun berkerumun di lokasi kejadian. Namun, tidak satu pun yang mengenali mayat perempuan itu. "Akhirnya kami sosialisasikan ke desa-desa atas penemuan mayat itu," ujar Ahmad.
Ahmad menyebutkan ciri-ciri mayat perempuan itu, yakni hanya memakai bra, memakai cincin kawin, rambut sebahu, kulit putih, tinggi 150 cm, dan usianya kisaran 40 tahun.
"Setelah disosialisasikan, pada pukul 16.00 WIB ada yang mengaku keluarganya, yakni Irwan. Akhirnya identitas korban pun diketahui," katanya.
Wanita itu, kata Ahmad, bernama Pipi (46), warga Kampung Cipendawa, Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sehari-harinya, Pipi bekerja di panti rehabilitasi narkoba di Cipendawa, Pacet. Pipi merupakan istri dari Tri Agung Pribasi alias Abut.
Terkait dengan penyebab tewasnya perempuan tersebut, hingga kini polisi masih menyelidiki dan mendalaminya. "Motifnya belum kita ketahui, kami masih menyelidiki dan mendalami," kata Ahmad.
Ahmad menambahkan, jenazah korban dibawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan otopsi. "Sebagian dari proses penyelidikan, jenazah kami bawa ke RS Cianjur untuk dilakukan otopsi," katanya. "Termasuk, suami korban (Abut) masih kita minta keterangan," tutupnya.