New Port Makassar Jadi Solusi Ancaman Stagnasi Pelabuhan
New Port Makassar menjadi satu solusi untuk meredam kemungkinan ancaman stagnasi pelabuhan
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur / Hajrah
TRIBUNEWS.COM MAKASSAR-- Pembangunan New Port Makassar akan dimulai tahun ini. Kementerian Perhubungan telah menerbitkan rekomendasi izin.
Hal tersebut diungkapkan Dirjen Perhubungan Laut, Bobby R. Mamahit disela-sela peresmian dermaga kapal negara, Selasa (4/3/2014).
Kata Bobby proyek New Port Makassar menjadi satu solusi untuk meredam kemungkinan ancaman stagnasi pelabuhan Makassar yang diprediksi akan melampaui batas kapasitas hingga 2017 mendatang.
Selain New Port Makassar, Kemenhub RI kata Bobby juga akan segera merampungkan rencana pelabuhan khusus penumpang dengan memaksimalkan Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru sebagai second line terutama untuk bongkar muat.
GM Pelindo IV, Mulyono juga mengatakan bahwa perizinan untuk pembangunan New Port sudah ada, sehingga sisa menunggu pengerjaannya saja.
Kata dia, ada tahap pembangunan yang sementara akan dikelola sendiri secara otonom oleh Pelindo IV.
Mulyono berharap melalui pengembangan Makassar New Port bisa menampung hingga 1 juta peti kemas berikut fasilitas lainnya.
Otoritas Pelabuhan Makassar mencatat kapasitas maksimal pelayanan peti kemas di pelabuhan Makassar hanya 500.000 TEU's.
Sedangkan arus bongkar muat diproyeksikan bisa mencapai 603.769 TEU's dan akan terus meningkat hingga 980.946 TEU's hingga 2017.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.