TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA - Muhammad Iqbal (25),  karyawan toko bahan bangunan di Jl DR Sam Ratulangi, Kota Bulukumba, Sulawesi Selatan, tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Firawati (20).

Kontan, kasus pembunuhan sadis di kompleks perumahan BTN Catur Muda, Dusun Bontowalie, Kelurahan Polewali, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Jumat (7/3/2014) sekitar pukul 08.35 wita itu membuat warga kota heboh.

Menurut informasi yang dihimpun Tribun, Iqbal menebas kelewang ke tangan, punggung dan leher Firawati. Ironisnya lagi, aksi itu ia lakukan di depan dua anak kandung dan tetangganya.

Saat istrinya sudah bersimbah darah, dengan jari yang putus dan leher yang hampir menganga akibat tebasan parang sepanjang 50 sentimeter, Iqbal kabur.

Hingga, Jumat malam, komandan polisi di Polres Bulukumba, mengirim telegram ke sepuluh pos polisi level kecamatan (polsek) di Bulukumba. Bahkan, Iqbal kini masuk daftar pencarian orang (DPO) polisi se-Sulsel.

"Kami akan terus mencarinya, kita sudah koordinasi dengan Polda. Foto ciri-cirinya kita sudah kirim ke semua Polres di Sulsel," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal olres Bulukumba Ajun Komisaris Jamal Faturakhman.

Polisi belum mengetahui motif aksi pembunuhan ini. Penyidik masih memintai keterangan sejumlah saksi mata, termasuk rekan sekerja Iqbal, dan sejumlah ralawan penyortir surat suara di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba.

Dari hasil penyelidikan sementara, insiden pembunuhan kategori sadis ini dilatar belakangi motif cemburu.

Akses wartawan untuk mengorek informasi dari tetangga korban, terbatas. Pasalnya, para tetangga memilih diam, dan enggan berkomentar.