Aktivitas Slamet Meningkat, PVMBG Tambah Satu Seismometer
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menambah satu Seismometer lagi untuk mengukur aktivitas Gunung Slamet
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM PEMALANG, - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menambah satu Seismometer lagi untuk mengukur aktivitas Gunung Slamet yang terus meningkat.
Sebelumnya PVMBG sudah memasang 3 Seismometer di tiga titik, yaitu di Gunung Cilik, Jurang Mangu dan Buncis.
"Nanti kita cari tempat mana yang akan dipasang, yang jelas harus steril, tidak ada pohon-pohon besar," kata Hendrasto, Kepala PVMBG di Pos Pengamatan Gunung Slamet, di Desa Gambuhan, Pulosari, Pemalang, Jawa Tengah.
Hendrasto mengatakan, idealnya satu Gunung Berapi dipasangi 4 Seismograf. Dengan terpasangnya satu lagi Seismograf, pihaknya bisa mengetahui lebih detail sumber gempa baik vulkanik maupun embusan.
"Aktivitas Gunung Slamet yang cenderung meningkat, membuat kita menambah Seismograf," ujarnya, Kamis (13/3/2014).
Data dari pos pengamatan hingga pukul 12.00 WIB, Gunung Slamet meletus 9 kali dengan ketinggian 1.000 meter ke arah berisi material abu vulkanik dan uap air.