Menurut PPP, 3 Nama Ini Cocok Jadi Cawapres Jokowi
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku sudah memilih tiga nama yang dinilai pantas untuk menjadi calon wakil presiden
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM MALANG, - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku sudah memilih tiga nama yang dinilai pantas untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Joko Widodo alias Jokowi yang diusung PDI Perjuangan. Ketiga tokoh itu adalah Jusuf Kalla, Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansah.
"Nama-nama itu sudah ada di kami," kata Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali (SDA), usai menghadiri peresmian rusunawa di Pondok Pesantren Shirotul Fuqoha, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Senin (17/3/2014).
Namun demikian, menurut Suryadharma, PPP memang belum membicarakannya secara resmi. Hanya saja, ketiga nama tersebut, lanjutnya, sudah ramai dibicarakan di internal PPP.
"Apakah akan bersama Jokowi, Mahfud, JK, Khofifah belum ada pembicaraan resmi. Tapi nama-nama itu patut diperhitungkan. Karena mereka adalah putra terbaik bangsa," ucapnya.
Suryadharma juga memberikan konfirmasi bahwa meski sudah menyatakan siap mendukung Jokowi, PPP belum membicarakan serius rencana berkoalisi dengan partai yang mendukung Gubernur DKI Jakarta tersebut. Hanya saja, Suryadharma memuji keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan mandat kepada Jokowi.
"Kita belum berpikir apakah akan berkoalisi dengan Jokowi. Belum membicarakan ke arah itu," tuturnya sembari tersenyum.
Ditanya soal pencalonan dirinya, SDA mengaku bahwa itu tidak mudah. Dia mengatakan bahwa PPP realistis dengan hasil pemilu legislatif nantinya.
"Untuk mewujudkannya tidak mudah. PPP harus meraih suara 20 persen secara nasional. Target kita realistis, yakni 12 persen suara secara nasional," ungkapnya.
"Kami tahu diri. Sebanyak 200 ulama di Jatim sudah buat pernyataan dukung pada saya sebagai capres. Jika calonkan saya, menangkan PPP dulu," tambahnya kemudian.
Hanya saja, Suryadharma mengaku bahwa dirinya siap mengemban amanat para kiai di Jawa Timur jika memang target pileg bisa tercapai.