Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

18.772 Surat Suara di Yogyakarta Ditemukan Sudah Rusak

Sebanyak 18.772 surat suara Pemilihan Umum 9 April 2014 di Yogyakarta, ditemukan telah rusak.

zoom-in 18.772 Surat Suara di Yogyakarta Ditemukan Sudah Rusak
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Ilustrasi surat suara rusak 

Laporan Wartawan Tribun Jogja M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Sebanyak 18.772 surat suara Pemilihan Umum 9 April 2014 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ditemukan telah rusak.

Temuan tersebut, merupakan hasil penyortiran yang dilakukan oleh KPU kabupaten dan kota beberapa waktu terakhir. Adapun kerusakan surat suara tersebut, ditemukan di seluruh wilayah di DIY.

Divisi Umum Logistik Keuangan dan Rumah Tangga, KPU DIY, Guno Tri Tjahjoko, Jumat (21/3/2014) menyebutkan, secara keseluruhan untuk surat suara DPR RI terdapat 7.606 lembar surat suara rusak, DPD ada 8.701 surat suara, dan DPRD Provinsi ada 2.465 surat suara.

"Itu yang saya sebutkan adalah angka-angka yang signifikan dulu ya di tingkat Provinsi ke atas, untuk daerah belum," kata Guno.

Rincinya, temuan kerusakan dari berbagai daerah antara lain di Kota Yogyakarta untuk DPR RI 957 surat suara, DPD ada 854 surat suara, DPRD Provinsi ada 476 surat suara.

Kabupaten Bantul, untuk DPR RI ada 4.706 surat suara, DPD ada 4.119. Kabupaten Kulonprogo untuk DPR RI ada 479 surat suara, DPD ada 2.241, DPRD Provinsi ada 829 surat suara.

Berita Rekomendasi

Kabupaten Sleman, untuk DPR RI ada 1.404 surat suara, DPD ada 1.240, DPRD Provinsi ada 743 surat suara.

Sementara Kabupaten Gunungkidul, untuk DPR RI ada 60 surat suara, DPD ada 247 surat suara, DPRD Provinsi ada 417 surat suara.

Sebelumnya, Guno mengungkapkan, KPU DIY akan menarik seluruh surat suara yang ditemukan rusak saat proses pelipatan dan penyortiran. Agar tidak dicurigai akan adanya penyalahgunaan, KPU bakal membakar seluruh surat suara jika nantinya sudah terkumpul.

"Surat suara yang rusak, nanti akan dikumpulkan jadi satu. Nanti kita dari KPU DIY yang akan memusnahkan dengan cara dibakar. Ini supaya kita tidak dicurigai akan adanya upaya penyalahgunaan," katanya.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas