Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Jatim Marah Besar Bank Jatim Menolak Pelamar Pakai Jilbab

Aturan tersebut yakni, tidak menerima karyawati yang berjilbab.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Gubernur Jatim Marah Besar Bank Jatim Menolak Pelamar Pakai Jilbab
NET
Bank Jatim Logo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, berang lantaran Bank Pemerintah daerah yakni Bank Jatim membuat aturan yang diskriminatif dalam penerimaan calon pegawai tahun ini. Aturan tersebut yakni, tidak menerima karyawati yang berjilbab.

Soekarwo mengaku sudah memerintahkan Dirut Bank Jatim untuk meminta maaf kepada publik atas keluarnya aturan itu.

"Itu jelas diskriminatif, tidak boleh itu. Pembuatnya saya suruh meminta maaf di depan publik nanti," ujarnya, Jumat (21/3/2014).

Aturan diskriminasi terhadap wanita berjilbab tersebut termuat dalam brosur peluang kerja Bank Jatim yang tersebar di arena Airlangga Career Fair XXII Scholarship dan Enterpreneur Expo, yang diadakan Universitas Airlangga (Unair), Kamis (20/3/2014) kemarin.

Dalam brosur itu dijelaskan, bagi pelamar sekretaris (SK), pelamar perempuan harus tidak berjilbab.

Secara terpisah, Dirut Bank Jatim, Hadi Sukrianto mengaku telah ditegur langsung oleh Gubernur Soekarwo terkait kesalahan brosur penerimaan pegawai tersebut. Pihaknya berjanji akan memberikan sanksi kepada staf yang membuat brosur diskriminatif tersebut.

"Tidak benar kami melarang menerima pegawai berjilbab, wong sebanyak 50 persen pegawai Bank Jatim saat ini menggunakan jilbab, bahkan kami kerap memberi pedoman kepada pegawai bagaimana berbusana muslimah yang baik dalam bekerja," jelasnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas