Kasus Penculikan Bayi, Polisi Periksa Dokter dan Perawat
Polisi kini sudah memeriksa 13 saksi, termasuk empat diantaranya dokter dan perawat yang membantu persalinan ibu dari bayi yang dicuri.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kasus pencurian bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHs) masih berbuntut panjang. Kali ini, polisi memeriksa dokter dan perawat yang membantu persalinan Lasmaria Boru Manulang (25) yang melahirkan bayi perempuan, sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa (25/3/2014) lalu.
Polisi kini sudah memeriksa 13 saksi, termasuk empat diantaranya dokter dan perawat yang membantu persalinan ibu dari bayi yang dicuri seseorang yang berpakaian lengkap seperti seorang dokter.
"Jumlah saksi sekarang ada 13 orang, kemarin 9 sekarang ada sekitar empat. Ada empat dokter dan perawat rumah sakit yang kita periksa," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Nugroho Arianto di Mapolrestabes Bandung, Kamis (27/3/2014).
Diberitakan sebelumnya, seseorang yang berpura-pura jadi dokter diduga menculik bayi yang baru dilahirkan di Ruang Bersalin Alamanda RSHS, Bandung, Selasa (25/3/2014).
Penculikan bayi terjadi di ruangan Alamanda Kelas III RSHS, sekitar pukul 19.30, Selasa (25/3/2014). Polisi mendapat laporan sekitar pukul 22.00. Bayi itu merupakan anak kedua dari Toni Manurung (26) dan Lasmaria Boru Manulang (25) yang dilahirkan paginya, sekitar pukul 09.30. Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. (dic)