Polisi Cari Bayi yang Diculik ke Sejumlah Panti Asuhan
Polisi menduga bayi perempuan anak dari pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Boru Manulang disimpan oleh pelaku penculikan di panti asuhan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Berbagai upaya kemungkinan terus diupayakan oleh Kepolisian guna mengungkap kasus penculikan bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Salah satunya mendatangi sejumlah panti asuhan yang ada di Bandung.
Polisi menduga bayi perempuan anak dari pasangan Toni Manurung (26) dan Lasmaria Boru Manulang (25) disimpan oleh pelaku penculikan di panti asuhan. Meski kecil kemungkinan, polisi tetap berusaha mencari berbagai kemungkinan yang diperkirakan dilakukan oleh pelaku.
"Dari binmas tadi sudah mencoba mencari tahu ke beberapa panti asuhan. Sementara baru delapan yang sudah kita datangi," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Nugroho Arianto di Mapolrestabes Bandung, Jumat (28/3/2014).
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan menaruh perhatian khusus terhadap penculikan bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
Bersama sejumlah pejabat utama Polda Jabar, ia mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) hilangnya putri kedua pasangan Toni Manurung (26) dan Lasmaria Boru Manulang (25), sekitar pukul 09.00, Jumat (28/3/2014).
Kasus penculikan bayi ini bermula dari seseorang yang berpura-pura jadi dokter diduga menculik bayi yang baru dilahirkan di Ruang Bersalin Alamanda Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Selasa (25/3/2014) lalu.
Penculikan bayi terjadi di ruangan Alamanda Kelas III RSHS, sekitar pukul 19.30, Selasa (25/3/2014). Polisi mendapat laporan sekitar pukul 22.00. Bayi itu merupakan anak kedua dari Toni Manurung (26) dan Lasmaria Boru Manulang (25) yang dilahirkan paginya, sekitar pukul 09.30 WIB. Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. (dic)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.