Penjaga Gerai Ponsel di Semarang Tewas Bersimbah Darah
Seorang penjaga gerai ponsel di Jalan Cokro Kembang, Krobokan, Semarang Barat, Jawa Tengah, ditemukan tewas bersimbah darah.
Laporan Wartawan Tribun Jateng Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang penjaga gerai telepon seluler (ponsel) di Jalan Cokro Kembang, Krobokan, Semarang Barat, Jawa Tengah, ditemukan tewas bersimbah darah.
Ia ditemukan tewas di depan gerai tempatnya bekerja, Senin (31/3/2014) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Korban bernama Hilarius Diva Arialdo Himawan Santoso (20), warga Miroto, Semarang Barat. Ia tewas akibat luka bacok di wajah dan perutnya.
Diva sebelumnya terlibat perkelahian dengan tiga orang pemuda di Jalan Amarta, Krobokan, Semarang Barat.
Tiga pemuda ini, mengejar korban sambil mengacungkan senjata tajam. Korban kemudian berusaha menyelamatkan diri dan masuk ke dalam sebuah hotel yang tak jauh dari lokasi.
Namun, saat tiba di lokasi, korban tak bisa menghindar. Pelaku menghujamkan senjata tajam ke arah tubuh korban.
Kamera pengintai (CCTV) yang terpasang di hotel tersebut, berhasil merekam adegan penganiayaan yang dialami Diva.
Saat ini, jenazah Diva masih berada di kamar mayat RSUP dr Kariadi untuk dilakukan visum. Sementara polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.