Demi Beli Handphone, Ardi Nekat Bobol Mesin ATM
Dia dibekuk oleh tukang parkir ketika hendak membobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Central Asia (BCA)
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ardi Nur Cahyo (20), warga Kelurahan Condrokusumo Dalam, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, terpaksa meringkuk sementara di tahanan Mapolrestabes Semarang.
Dia dibekuk oleh tukang parkir ketika hendak membobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Central Asia (BCA) yang berada di Swalayan Super Jalan Kelud Raya, Semarang.
"Saya ingin beli handphone. Soalnya handphone saya diambil orang," ujar Ardi saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Selasa (1/4/2014) siang.
Kejadian terjadi sekira pukul 04.30 WIB. Terpengaruh pil koplo, pelaku hendak membobol ATM dengan peralatan bengkel, seperti palu, obeng, dan tang. Peralatan itu dibawanya kemudian menuju ATM tersebut.
Dia memperkirakan dengan alat yang dibawanya akan mempermudah pencurian dalam mesin ATM. Agar pengunjung tidak masuk, dia mengganjal pintu besi dari dalam.
Naas, aksinya digagalkan tukang parkir setempat, Suntoro (60). Merasa curiga, tukang parkir ini memegangi pintu ATM dari luar hingga menyebabkan pelaku terjebak dalam ruang pengambilan duit tersebut. Pemegangan pintu berlangsung sekira pukul 05.30 WIB lantaran Suntoro lupa membawa ponselnya untuk melapor ke pihak berwajib.
Hingga kemudian tim dari kepolisian pada pukul 05.30 WIB menjemput dan membawa pelaku ke Mapolrestabes Semarang. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono mengaku akan mengorek keterangan dari pelaku ini. Polisi ingin mengetahui motif dan seberapa banyak pelaku membobol ATM serupa di tempat lain.
"Kami berhasil tangkap di tempat kejadian perkara,” kata Djihartono, Selasa (1/4/2014).
Selain mengamankan pelaku, polisi juga berhasil mengamankan peralatan yang digunakan untuk mencongkel ATM. Selain itu, ditemukan pula satu paket pil koplo warna putih dan lima kartu ATM dari dalam dompetnya. (Nazar Nurdin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.