Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

29 Anggota TNI dan Polri di Madiun Masuk DPT Pemilu

Sebanyak 29 anggota TNI dan Polri yang masih aktif, masuk dalam DDPT Pemilu 2014 di Kabupaten Madiun.

zoom-in 29 Anggota TNI dan Polri di Madiun Masuk DPT Pemilu
Warta Kota/Henry Lopulalan
ILUSTRASI - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ferry Kurnia Rizkiyansyah menunjukkan data terbaru dalam rapat pleno terbuka penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014 yang diikuti oleh KPU, Bawaslu, dan perwakilan Parpol tingkat pusat di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2014). Dalam rapat tersebut KPU menyatakan jumlah pemilih dengan nomor induk kependudukan (NIK) invalid sebanyak 124.814 pemilih dimana sebelumnya pada Sabtu (22/3/2014) jumlah NIK invalid tercatat sebanyak 166.000 orang pada DPT yang identitas kependudukannya belum ditemukan. Warta Kota/Henry Lopulalan 

Laporan Wartawan Surya Sudarmawan

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Sebanyak 29 anggota TNI dan Polri yang masih aktif, masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 di Kabupaten Madiun.

Beruntung, puluhan nama tersebut bisa diverifikasi dan dicoret oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

"Cara pencoretannya, di dalam DPT itu akan kami beri tanda khusus untuk nama-nama yang terlanjur masuk dalam DPT itu. Pencoretan ini sebagai antisipasi adanya hal-hal yang tak diinginkan," terang anggota KPU Kabupaten Madiun, Wahyudi kepada Surya, Kamis (3/4/2014).

Dalam Pemilu 9 April 2014, KPU Madiun menyediakan sebanyak 1.630 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 198 desa, dan 8 kelurahan yang ada di 15 kecamatan.

Ribuan TPS ini, disediakan agar warga menggunakan hak pilihnya untuk memilih wakil rakyat yang bakal duduk di kursi DPRD Kabupaten/Kota, DPR Propinsi, DPR RI, dan DPD.

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas