Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Gerbong Kedua Paling Parah

Tiga korban tewas di antaranya ditemukan di gerbong penumpang kedua.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kondisi Gerbong Kedua Paling Parah
Irwan Nugraha/Kompas.com
Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Malang anjlok di Kampung Terung, RT 5, RW 9, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/4/2014) malam. Kereta anjlok setelah menabrak reruntuhan longsor yang menutupi lintasan kereta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kereta Api Malabar jurusan Bandung- Malang terguling dan masuk jurang di daerah antara Stasiun Cirahayu-Ciawi, tepatnya di jalur tunggal Rel KA Kampung Terung RT 05/09 Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (4/4) sekitar pukul 18.46.

Kereta itu terguling setelah melintasi rel yang menggantung akibat tanah di bawahnya ambrol.  Petugas yang melakukan evakuasi hingga semalam sudah menemukan lima korban tewas.

Tiga korban tewas di antaranya ditemukan di gerbong penumpang kedua, yaitu di bagian sisi yang menyambung dengan gerbong pertama.

Ratusan penumpang yang selamat ada yang masih berada di dalam gerbong, ada pula yang membantu petugas.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Noffan Widyayoko, yang berada di lokasi kejadian, menyebutkan, tiga korban tewas yang sudah berhasil dievakuasi, dua di antaranya laki-laki dan seorang lagi perempuan.

Adapun yang masih terjepit, satu laki-laki dan satu perempuan. "Korban yang meninggal dunia masih belum diidentifikasi karena kita masih fokus ke evakuasi yang terjepit. Yang jelas kelima jenazah ini akan dibawa ke RSU Kota Tasikmalaya untuk penanganan selanjutnya," kata
Kapolresta.

Ia mengatakan, musibah KA Malabar akibat adanya rel yang menggantung sepanjang sekitar 10 meter akibat tanah di bawahnya ambrol terbawa longsor.

Berita Rekomendasi

Otomatis ketika KA lewat rel langsung melorot dan putus. KA pun terperosok ke sisi kiri berupa jurang sedalam sekitar 20 meter.
Lokomotif berikut gerbong pertama langsung meluncur ke bawah dan mendapat dalam posisi menungging. Gerbong kedua hanya setengah miring.

Tetapi kondisinya paling parah, karena tertahan gerbong pertama dan terdorong gerbong ketiga.

"Di gerbong kedua ini pula semua korban tewas ditemukan, yaitu di sisi gerbong yang bersambungan dengan gerbong pertama. Semua penumpang di gerbong pertama yang menungging selamat," kata
Kapolresta.

Kapolresta juga memastikan seluruh kru yang bertugas di lokomotif semuanya selamat. Sementara para korban yang mengalami luka-luka dilarikan ke Puskesmas Ciawi.

Jika ada yang parah dipastikan akan dirujuk ke RSU Kota Tasikmalaya untuk penanganan lebih intensif.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas