TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Seorang ibu dan anaknya, Ai Reni (31) dan Abdul Azis (9 bulan), warga Kampung Sedong, Desa Karangmulya, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, tewas setelah rumah mereka tertimbun longsor, Senin (7/4/2014) sore.

Saat kejadian, Ai tengah menyusui anaknya di kamar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Kundang Sodikin mengungkapkan, bencana longsor terjadi sekitar pukul 15.30 menyusul hujan cukup deras mengguyur kampung itu sejak siang.

Tiba-tiba, tebing setinggi puluhan meter di belakang rumah korban longsor dan langsung menimpa rumah.

Longsoran tanah, terjadi di tebing persawahan yang di bawahnya terdapat beberapa permukiman warga. Hujan yang mengguyur dan kondisi tanah yang labil, ditenggarai sebagai penyebab terjadinya longsor.

"Sejak siang itu memang turun hujan di kawasan itu. Tiba-tiba kami mendapat laporan adanya musibah bencana tersebut. Kami segera menuju lokasi sambil membawa peralatan dan makanan," kata Kundang.

Material longsoran menerjang dinding tembok kamar hingga ambruk dan menimpa Ai Reni yang tengah menyusui Abdul Azis. Keduanya terimpit tembok lalu tertimbun material longsoran.

Koko (35), suami Ai, tak sempat menyelamatkan kedua orang yang sangat disayangnya itu, karena musibah datang secara tiba-tiba.

Warga sekitar yang mengetahui adanya musibah itu langsung memberikan pertolongan, walau hujan masih mengguyur.

Setiba di sana, mereka menyaksikan Koko yang tengah panik dan syok menyaksikan rumahnya tertimpa longsor, serta menimpa istri dan anaknya.

"Setelah sekitar setengah jam menyingkirkan material longsoran dan dinding tembok, warga bersama petugas BPBD dan kepolisian akhirnya menemukan kedua korban dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Kundang.

Kedua jenazah dibawa ke Puskesmas untuk divisum dan diserahkan kembali kepada keluarga. Kundang mengaku prihatin dengan adanya musibah bencana yang merenggut nyawa tersebut. (stf)