Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Saipong (41), narapidana kasus pencurian dengan pemberatan, berhasil melarikan diri dari dalam Rumah Tahanan Kelas I Bandar Lampung (Rutan Way Huwi).

Saipong, kabur dengan cara memanjat tembok rutan menggunakan sarung, Minggu (13/4/2014) subuh.

Peristiwa kaburnya Saipong ini, dibenarkan ada oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Bandar Lampung Denial Arief.

"Ya memang benar, ada napi yang kabur tadi subuh," kata Denial, Senin (14/4/2014)..

Namun, Denial enggan membeberkan kronologis kaburnya Saipong. Menurut dia, pihaknya saat ini sedang fokus pencarian dan pengejaran Siapong.

Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan penjagaan maksimal di dalam rutan. Namun, karena keterbatasan personel penjagaan, menjadi salah satu penyebab kaburnya Saipong yang ditempatkan di bagian dapur rutan.

Denial menerangkan, pada malam itu hanya ada tujuh orang sipir yang menjaga rutan. Jumlah personel itu, ucap dia, menjaga ratusan napi yang ada di dalam rutan, sehingga peristiwa kaburnya Saipong bisa terjadi.