Zahari Sakit Jiwa karena Kakaknya Gagal Jadi Anggota DPRD Empatlawang
Pemilu 2014 yang digelar Rabu (9/4/2014) pekan lalu, kembali "makan korban."
Laporan Wartawan Sriwijaya Post Damayanti Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pemilu 2014 yang digelar Rabu (9/4/2014) pekan lalu, kembali "makan korban."
Kali ini, seorang anggota tim sukses calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrat di Empatlawang, Sumatera Selatan, bernama Zahari (38) harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Ernaldi Bahar, Selasa (15/4/2014).
Zahari, diduga sakit jiwa setelah mengetahui caleg yang juga kakak iparnya tidak mendapat cukup suara pemilih untuk duduk sebagai anggota DPRD Empatlawang.
Direktur RS Erba Sumsel dr Yumidiansi F MKes menjelaskan, Zahari yang tercatat sebagai warga miskin itu selalu berteriak meracau. Alhasil, tim dokter terpaksa memberikan suntikan penenang kepadanya.
"Keluarganya mengatakan, dia menjadi anggota tim sukses kakak iparnya. Dia berharap, kalau si kakak jadi anggota DPRD, maka ekonomi keluarganya bisa meningkat. Dia memang tercatat sebagai warga miskin," kata Yumidiansi, Selasa sore.
Namun, harapan Zahari pupus ketika sang kakak ipar dipastikan tidak lolos sebagai anggota legislatif.
Zahari, semakin depresi karena dirinya sudah berkorban segalanya demi memuluskan jalan sang kakak. Termasuk, membagi-bagikan uang ke masyarakat supaya memilih caleg jagonya.