Kakek 95 Tahun Gantung Diri karena Depresi
Mbah Jayus (95), warga Kabupaten Ponorogo, ditemukan tewas dengan cara gantung diri di kamar.
Laporan Wartawan Surya Sudarmawan
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Mbah Jayus (95), warga Kabupaten Ponorogo, ditemukan tewas dengan cara gantung diri di kamar yang ditempatinya sejak sepekan terkahir, Selasa (22/4/2014) dini hari.
Warga Jl Mataram, RT 03, RW 02, Dusun Depok, Desa Jarak, Kecamatan Siman, itu bunuh diri di rumah anaknya bernama Jemani (54) yang memiliki istri Ny Giyah (50).
Diduga, Mbah Jayus bunuh diri lantaran depresi atas sakit yang dideritanya sejak beberapa pekan terakhir.
Kepala Desa (Kades) Ngunut, Kecamatan Babadan, Hari Sumarsono (46) mengatakan, Mbah Jayus kali pertama didapati sudah jadi mayat oleh Jemani dan Giyah.
Saat itu, keduanya hendak pergi ke sumur mengambil air wudhu untuk salat Subuh. Mereka, mendekat ke kamar Mbah Jayus karena pintunya terbuka.
Mereka mengaku melihat Mbah Jayus tampak duduk dalam kamar. Awalnya, Jemani dan Giyah mengira Mbah Jayus sudah terbangun.
"Saat didekati, ternyata Mbah Jayus sudah meninggal dengan leher terjerat tali plastik warna hijau," terang Jemani, Selasa (22/4/2014).
Kasubag Humas Polres Ponorogo Ajun Komisaris Imam Khamdani menegaskan, korban tewas gantung diri diduga mengalami depresi berat karena sakit yang di deritanya.
Selain itu, setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tim SPK dan Polsek Babdan tidak ditemukan tanda mencurigakan di tubuh korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.