Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas PDAM Temukan Tengkorak Manusia

Petugas dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) menemukan tengkorak dan tulang belulang manusia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Petugas PDAM Temukan Tengkorak Manusia
Kompas.com
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Robert Ropo

TRIBUNNEWS.COM, BORONG - Petugas dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) menemukan tengkorak dan tulang belulang manusia ketika sedang menggali pipa air minum untuk dipindahkan ke Golo Lada, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong.

Kapolsek Borong, Yoseph Meus, mengatakan setelah petugas PDAM menemukan tengkorak tersebut, mereka langsung menghubunginya. Setelah mendapat laporan itu, ia bersama anggotanya langsung meluncur ke TKP.

Kepada Pos Kupang (Tribunnews.com Network) ditemui di TKP Kampung Golo Lada, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Selasa (22/4/2014) siang, Meus mengatakan, sampai di TKP, mereka mendapat cerita dari masyarakat setempat bahwa daerah itu merupakan tempat tinggal Suku Keo dari Nagekeo sekitar 40-50 tahun lalu.

Meus mengatakan, ia bersama masyarakat langsung memindahkan dan menguburkan tengkorak tersebut di lahan kosong milik Camat Ranamese yang sudah dikonfirmasinya dan sudah diizinkan.

Meus menjelaskan, tengkorak tersebut ditemukan petugas PDAM dalam penggalian dengan kedalaman hanya 10 cm. Warga memperkirakan tulang belulang tersebut ditemukan dalam lubang yang sudah dangkal akibat terjadi erosi karena kuburan itu ditemukan dalam topografi tanah yang miring.

Menurut pengakuan warga setempat, mereka sering menemukan tengkorak manusia saat menggali tanah untuk membangun rumah.

Berita Rekomendasi

"Polisi tidak akan menindaklanjuti lagi temuan itu karena masyarakat sudah mengatakan hal seperti itu dengan jelas. Jadi kita langsung kuburkan saja. Kita melakukan upacara adat pemindahan ke kubur baru dan melakukan doa," jelas Meus.

Pantauan Pos Kupang, kapolsek bersama anggota dan masyarakat setempat menguburkan tulang belulang tersebut di lahan kosong di Kampung Golo Lado. Sebelum penguburan kapolsek melakukan seremoni adat dalam bahasa Manggarai.

Setelah penguburan dilakukan doa bersama. Tengkorak manusia itu terlihat sudah mulai retak dan bercampur tanah.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas