Pertahankan Motornya Mahasiswa Dibacok Perampok
Aldo Patria Nidiandi (20), korban perampokan bersenjata tajam (sajam) tak berdaya setelah mengalami luka bacok serius.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Aldo Patria Nidiandi (20), korban perampokan bersenjata tajam (sajam) tak berdaya setelah mengalami luka bacok serius. Korban yang merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Palembang ini, mengalami luka sebanyak empat bacokan yakni masing-masing di kepala bagian belakang, kening hingga mengenai mata, belikat kanan dan tangan kiri.
Peristiwa berdarah itu dialami mahasiswa semester VI Jurusan FKIP Sejarah saat hendak pulang ke rumahnya di Puri Sejahtera 2 Blok 10 Rt 40 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang, Sabtu (26/4/2014) sekitar pukul 02.00 WIB.
Dijelaskan Nurlela (52), ibu korban, kejadian itu bermula saat anaknya hendak pulang dengan mengendarai motor Beat berwarna putih usai mengerjakan tugas kuliah bersama teman-temannya. Saat melintas di Jalan PMD Km 12, tiba-tiba korban sudah dicegat oleh empat orang pelaku yang mengendarai dua motor dan langsung merampoknya.
"Karena saat motor mau diambil pelaku anak saya melawan, jadi mereka melukai anak saya. Usai kejadian itu mereka langsung pergi meninggalkan anak saya yang sudah tak berdaya," ungkapnya.
Masih dijelaskan ibu korban, warga yang melihat kejadian itu, langsung melarikan anaknya ke RS Myria sebelum akhirnya dirujuk ke RSMH Palembang.
"Sebenarnya pukul 02.00 di lokasi itu sudah ramai karena banyak orang yang akan ke pasar untuk mengambil barang dagangan tapi tidak tahu kenapa kejadian ini masih terjadi," ungkapnya.