Pria Bertato Batik Tewas Dianiaya Kakak Beradik
Pria bertato bernama Januarianto alias Ari (28), tewas dianiaya di lokasi pembangunan kolam renang GOR Muaraenim.
Laporan Wartawan Sriwijaya Post Ardani Zuhri
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Pria bertato bernama Januarianto alias Ari (28), tewas dianiaya di lokasi pembangunan kolam renang GOR Muaraenim, Sumatera Selatan, Sabtu (27/04/2014) sekitar pukul 19.30 WIB.
Warga Mandala Simpang Waras, Tanjungenim, Kecamatan Lawang Kidul, Muaraenim, tersebut tewas diduga dalam keadaan mabuk minuman keras.
Pria ini memiliki tato batik di lengan kanan, dan tengkorak di lengan kiri serta ada bekas tato di betisnya.
Ia ditemukan warga sudah tak bernyawa dengan luka di bagian kepala, akibat hantaman benda keras. Saat ini telah dilakukan visum di RSUD dr HM Rabain Muaraenim.
Kepala Polres Muaraenim Ajun Komisaris Besar Mohamad Aris mengatakan, sebelum tewas, korban diduga sempat menenggak minuman keras merek Newport bersama rekannya.
"Dia sempat pesta miras bersama rekannya. Kami sementara ini mencurigai rekan korban adalah pelaku pembunuhan," tuturnya.
Diduga, korban sempat ribut mulut dengan pelaku hingga akhirnya pelaku memukul korban di bagian kepala dengan benda keras hingga tewas di tempat kejadian.
Polisi kekinian mencurigai pelakunya ada dua orang yang berstatus kakak beradik.
"Kita masih menyelidiki apakah korban dipukul pakai botol atau batu, kita belum bisa memastikannya dam masih melakukan penyelidikan," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.