GMNI Tuntut KPU Pasuruan Ulangi Pemilu
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pasuruan, menggelar aksi di depan kantor KPU Kabupaten Pasuruan, Senin (28/4/2014).
Laporan Wartawan Surya Rahadian Bagus
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pasuruan, menggelar aksi di depan kantor KPU Kabupaten Pasuruan, Senin (28/4/2014) pagi.
Mereka menilai, terjadi kecurangan bersifat sistemik dalam Pemilu 2014 yang digelar di Kabupaten Pasuruan.
Dalam orasinya, mereka mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat harus bertanggungjawab terhadap kecurangan tersebut.
"Jangan melimpahkan kesalahan kepada institusi lain, jangan melempar tanggung jawab ke institusi lain," teriak Koordinator Lapangan (Korlap) GMNI. Kota Pasuruan, Taufik Fahrudin.
"Kami menuntut supaya KPU Pasuruan, melakukan pemungutan suara ulang di seluruh TPS yang ada di Kabupaten Pasuruan," kata Taufik.
Pantauan di lokasi, para pendemo tidak diizinkan masuk ke halaman KPU Kabupaten Pasuruan.
Meski mengaku sudah mendapatkaan izin demo, pihak kepolisian tidak memperkenankan mereka memasuki halaman kantor KPU.
Akhirnya, para mahasiswa hanya berorasi di depan pintu pagar KPU.
"Kami sudah dapat izin dari kapolres, kami izin demo di depan kantor KPU, bukan di depan pagar KPU," kata seorang mahasiswa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.