Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Gadis 14 Tahun Dipenggal Sang Kekasih karena Hamil

Motif pembunuhan terhadap EM (14), warga Kecamatan Kabat, Banyuwangi, yang sebelumnya ditemukan tewas tanpa kepala terungkap.

zoom-in Kepala Gadis 14 Tahun Dipenggal Sang Kekasih karena Hamil
surya/wahyu nurdiyanto
SH (kiri) dan AR saat diperlihatkan kepada wartawan di Polres Banyuwangi, Senin (28/4/2014). 

Laporan Wartawan Surya Wahyu Nurdiyanto

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Motif pembunuhan terhadap EM (14), warga Kecamatan Kabat, Banyuwangi, yang sebelumnya ditemukan tewas tanpa kepala terungkap.

EM dibunuh SH (17), karena menuntut pertanggung jawaban kekasihnya itu. Dari hasil autopsi, EM diketahui hamil dua bulan.

"Dia mengaku hamil, dan mengajak saya minggat. Tapi saya tidak mau, dan saya tidak yakin dia hamil karena saya," kata SH kepada wartawan di Polres Banyuwangi, SEMn (28/4/2014).

Karena itu, SH kemudian merancang menghabisi EM. Selama tiga hari,  SH memikirkan cara paling tepat untuk membunuh kekasihnya itu.

Akhirnya SH memutuskan untuk membunuh EM pada Sabtu (19/4/2014) malam. Dibantu kawannya AR (17), EM kemudian diajak ketemuan di Lapangan Kabat.

Di lapangan pinggir jalan utama Banyuwangi-Jember inilah, EM dihabisi oleh SH.

BERITA TERKAIT

"Saya cekik lehernya. Lalu EM kami bawa ke jurang di daerah kampung saya," ucapnya.

Awalnya, SH dan AR berencana untuk mengubur tubuh EM demi mEMnggalkan jejak.

SH dan AR kemudian pulang untuk mencari cangkul. Malam itu juga, keduanya kembali ke tempat jenazah EM diletakkan.

Namun, bukannya langsung mengubur, SH punya ide sadis. Yakni memotong kepala EM dan menguburnya ke tempat lain agar jika jenazah ditemukan orang maka jenazah itu tidak akan dikenali.

SH ternyata telah menyiapkan parang dan kemudian memenggal kepala kekasihnya itu.

Tapi, karena hari menjelang pagi, keduanya kemudian membatalkan untuk mengubur. Keduanya memilih malam hari untuk kembali ke lokasi tempat jasad EM diletakkan.

"Saat kami kembali ke lokasi mayat dan kepalannya sudah ga ada, mungkin hanyut karena sore harinya hujan deras dan jatuh ke sungai," kata SH.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas