Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bengisnya Pelaku Perampokan di Bogor, Bocah 10 Tahun Ikut Dianiaya

Inilah kabar terbaru soal perampokan yang terjadi di sebuah rumah di Kampung Cimayang, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Bengisnya Pelaku Perampokan di Bogor, Bocah 10 Tahun Ikut Dianiaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MUAMARRUDIN IRFANI
Rumah warga Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor yang diduga menjadi korban perampokan, Rabu (18/9/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru kasus perampokan yang terjadi dalam sebuah rumah di Kampung Cimayang, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).

Diketahui, pemilik rumah berinisial HS (26) tewas dalam aksi perampokan ini.

Sementara itu, istri dari HS, R (27), anaknya, A (10), dan ibunya, N (55) mengalami luka-luka.

Elis, keluarga korban menceritakan kebengisan pelaku perampokan.

Ia menceritakan, pelaku perampokan diduga berjumlah empat orang.

Elis mengatakan, kakaknya N, dan keponakannya R, dianiaya oleh para pelaku tanpa ampun.

"Nggak tahu pakai senjata apa, dia (Resti) juga nggak tahu dipukul pakai apa, karena yang utama dipukul itu mata, mau ibunya maupun Restinya itu mata terus yang diserangnya. Matanya pada bengkak memar semua," ujarnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, anak dari R yang masih berusia 10 tahun juga dianiaya hingga alami luka di kepalanya.

Beruntung, A tak alami luka serius.

"Dipukul kepalanya, langsung pusing katanya, sampai dijahit," ungkap Elis.

Elis pun mengaku heran dengan motif di balik kejadian yang dialami oleh keluarganya tersebut.

Baca juga: Soal Kasus Perampokan di Bogor, Polisi Kantongi 2 Nama Terduga Pelaku, Kini Dalam Pengejaran

"Itu aku juga belum tahu masih belum paham, soalnya kalau dibilang perampokan ya memang ngerampok tapi nggak semua, tapi kalau memang niat ngebunuh sampai berantai gitu kan nggak ngeliat itu ibu atau anaknya kecil, dia nggak ngeliat ke situ, makanya sadis itu," ujarnya.


Elis juga menceritakan, saat kejadian, R pura-pura pingsan untuk menyelamatkan diri.

"Di situ dia (Resti) pura-pura pingsan karena pengin menyelamatkan diri lah, jadi si pelaku itu udah pada keluar sepi, mobil juga udah keluar kedengeran, langsung ngunci pintu, baru nelepon saya," ujarnya, Kamis (19/9/2024).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas