Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pekerja di Lokalisasi Dolly Ikut Aksi May Day

Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5/2014), ternyata tidak hanya diperingati melalui aksi kaum buruh yang bekerja di sektor industri.

zoom-in Pekerja di Lokalisasi Dolly Ikut Aksi May Day
kompas.com
Pekerja Dolly yang ikut demo di Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5/2014), ternyata tidak hanya diperingati melalui aksi kaum buruh yang bekerja di sektor industri.

Bahkan, Sekitar 500 pekerja di lokalisasi legendaris di Surabaya, Dolly, juga turut bergabung menggelar aksi.

Pekerja di lokalisasi terbesar di Asia Tenggara tersebut, menggelar aksi dengan tuntutan menolak rencana penutupan lokalisasi Dolly, 19 Juni 2014.

Saat menerima perwakilan buruh di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mempersilakan pekerja lokalisasi Dolly untuk menyampaikan aspirasinya.

Namun, kata dia, aturan pemerintah harus tetap dijalankan bahwa di Surabaya dilarang ada bangunan untuk prostitusi.

"Aksi untuk menyampaikan aspirasi tentang rencana penutupan Dolly itu bagus, nanti usulannya akan saya sampaikan ke Pemkot Surabaya, karena pelaksana teknisnya bukan kami," katanya.

Perda 7 tahun 1999 tentang larangan memanfaatkan bangunan untuk semua jenis praktik prostitusi, kata Soekarwo, adalah dasar hukum yang paling tepat untuk menutup lokalisasi.

Berita Rekomendasi

"Karena ini niat bagus dari pemkot, kami pemprov sebagai kepanjangan pemerintah pusat harus mendukung," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas