Caleg PKPI Pakai Kostum Superman Kampanyekan Jokowi
Meski menjadi caleg dari PKPI, Salman ternyata tidak mendukung ketua umumnya, Sutiyoso, sebagai sosok yang pantas jadi calon presiden.
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Meski menjadi caleg dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Salman ternyata tidak mendukung ketua umumnya, Sutiyoso, sebagai sosok yang pantas menjadi calon presiden.
Pria 49 tahun yang dipastikan gagal menjadi wakil rakyat itu, justru kekinian getol mengampanyekan Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden di daerahnya, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Salman, sempat bikin heboh saat masa kampanye Pemilu 2014, yakni bersosialisasi memakai kostum superman.
Kali ini, ia kembali muncul tetap dengan menggunakan kostum pahlawan super hero tersebut di Simpang Lima, Kota Bengkulu bersama Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Bengkulu.
"Saya memang kader PKPI meski dalam Pemilu tak terpilih, namun kali ini saya mendukung Jokowi sebagai Presiden, tapi tindakan saya ini lebih merupakan pada inisiatif pribadi tak ada hubungannya dengan PKPI tempat saya bernaung," kata Salman, Minggu (4/5/2014).
Salman menjelaskan, Jokowi merupakan representasi dari pahlawan super hero, ia merupakan pemimpin yang merakyat yang diharapkan mampu membuat perbaikan besar jika ia menjadi presiden.
Koordinator Bara JP Bengkulu, Feri Safran menyebutkan aksi Bara JP dilakukan dengan berjalan kaki dimulai dari halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Bengkulu dan berakhir di rumah pengasingan Bung Karno.
Dalam aksi tersebut, Bara JP dengan jumlah puluhan orang tersebut mengusulkan agar Bung Karno diangkat menjadi Bapak Bangsa.
"Selama ini Bung Karno dianggap sebagai pahlawan nasional saja, padahal lebih dari itu, dia adalah bapak bangsa, pencetus Pancasila, pencetus Tri Sakti, sudah layak ia didaulat menjadi Bapak Bangsa," kata Feri Safran.
Selain itu Bara JP juga menggelar orasi berisikan dukungan mereka terhadap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menjadi Presiden RI mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.