Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wartawan Gadungan Resahkan Pejabat Labuan Bajo

Masyarakat Kota Labuan Bajo dan sekitarnya, harus mewaspadai aksi wartawan gadungan.

zoom-in Wartawan Gadungan Resahkan Pejabat Labuan Bajo
TRIBUN TIMUR/HASAN BASRI
ILUSTRASI - Inilah wartawan gadungan Tribun Timur 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Servan

TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Masyarakat Kota Labuan Bajo dan sekitarnya, harus mewaspadai aksi wartawan gadungan.

Oknum yang mengaku dari surat kabar harian itu, biasanya menemui pejabat atau orang penting lainnya. Oknum tersebut, mewawancarai pejabat dengan gaya interogasi dan berakhir dengan meminta uang.

Aksi oknum wartawan gadungan itu semakin gencar dalam tiga minggu terakhir. Hari Jumat (2/5/2014), oknum wartawan gadungan itu juga menemui Kepala Syahbandar Labuan Bajo, Usman Husin.

"Dia telepon saya selama tiga hari terakhir, tetapi saya tidak angkat. Lalu dia SMS katanya wartawan dan mau silaturahmi. Akhirnya saya membalas SMS-nya dan mempersilahkan dia datang," kata Usman, saat dikonfirmasi di kantornya, Sabtu (3/5/2014).

Ia mengatakan, Jumat pagi, oknum wartawan gadungan itu datang menemui dia (Kepala Syahbandar).

Tapi, karena dari awal sudah dicurigai, Kepala Syahbandar menelepon Ketua Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB), Hans Bataona, pada saat bersamaan.

Berita Rekomendasi

Oknum tersebut, akhirnya datang menemui Kepala Syahbandar Labuan Bajo dan diterima di dalam ruangan staf.

Sekitar lima menit kemudian, Ketua PWMB datang. Ketua PWMB lalu menanyakan identitas dari oknum tersebut tetapi dijawab dengan tidak tuntas.

"Orang tersebut mengenakan pakaian seperti PNS. Saat saya tanya, katanya dia wartawan. Lalu dia berikan saya beberapa berkas yang disimpan di dalam map. Di dalam map itu, ada surat untuk kegiatan di Bali dan katanya dia datang mau undang untuk seminar di Denpasar," kata Hans yang juga ditemui di Kantor Syahbandar Labuan Bajo, Jumat (2/5/2014).

Hans menambahkan, saat ditanya tentang media tempatnya bekerja, oknum tersebut hanya menjawab surat kabarnya ada di Kantor Bupati Manggarai Barat (Mabar).

"Tidak masuk akal jawabannya, karena saya selalu ke kantor bupati dan tidak pernah lihat surat kabar yang dia maksudkan itu. Selain itu, jawaban yang dia sampaikan tidak jelas. Setelah saya terus mencaritahu dia gugup dan langsung pergi," kata Hans.

Sekitar tiga minggu lalu, Kepala Syahbandar Labuan Bajo juga pernah didatangi oleh orang yang berbeda dan juga mengaku wartawan. "Orang itu datang malam-malam dan bertemu saya di kantor. Dalam pembicaraannya dia terus memojokkan saya dan menyalahi saya sehingga saya juga emosi, tetapi akhirnya kami bicara secara baik," kata Usman.

Menurut dia, dirinya mencurigai oknum tersebut sebagai wartawan gadungan karena pertanyaannya tidak sesuai dengan tupoksi syahbandar.

Oknum tersebut banyak menanyakan tentang masalah tanah yang seharusnya menjadi kewenangan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Selain Kepala Syahbandar Labuan Bajo, beberapa pimpinan SKPD di Mabar juga banyak yang ditipu oleh oknum yang mengaku sebagai wartawan selama beberapa minggu terakhir.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas