Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KRI Cut Nyak Dien-375 Operasi di Wilayah Perbatasan

KRI Cut Nyak Dien–375, salah satu kapal perang jajaran Koarmabar baru-baru ini melaksanakan Operasi Gama Arnawa di wilayah perbatasan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in KRI Cut Nyak Dien-375 Operasi di Wilayah Perbatasan
Dispenarmabar
Kapal Perang Koarmabar KRI Cut Nyak Dien–375 melaksanakan Operasi Gama Arnawa di Perairan Kepulauan Natuna, sebagai salah satu unsur Bawah Komando Operasi (BKO) Guskamlabar, disamping tugasnya sebagai unsur pengamanan jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 1, KRI Cut Nyak Dien–375 juga melaksanakan kunjungan terhadap pulau-pulau yang berada di kepulauan laut Natuna salah satunya adalah Pulau Midai. Perairan Pulau Midai merupakan salah satu Jalur ALKI 1 yang berada di bagian utara Jalur ALKI. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KRI Cut Nyak Dien–375, salah satu kapal perang jajaran Koarmabar baru-baru ini melaksanakan Operasi Gama Arnawa di wilayah perbatasan, dalam rangka pengamanan jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 1 serta sekaligus juga melaksanakan kehadiran KRI di pulau-pulau kecil wilayah perbatasan.

Disamping tugasnya sebagai unsur pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 1, KRI Cut Nyak Dien–375 juga berkesempatan mengunjungi pulau-pulau yang berada di sekitar wilayah Laut Natuna di antaranya Pulau Midai.

Secara geografis, Pulau Midai terletak di sebelah selatan Pulau Bunguran dengan jarak 50 Nutical Mile (mil laut), serta merupakan sebuah kecamatan dengan luas wilayah 50 Km² yang terdiri dari lima desa dan berpenduduk lebih kurang 5137 jiwa. Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan dan mayoritas beragama Islam.
Perairan wilayah pulau ini merupakan salah satu alur ALKI 1 dan dikenal sebagai jalur lalu lintas cukup yang padat dan mayoritas kapal–kapal yang melewati perairan ini merupakan kapal-kapal asing bertonase cukup besar. Oleh sebab itu pengamanan laut di wilayah ini sangatlah penting sesuai yang telah diamanatkan oleh undang-undang.

Di Pulau Midai terdapat berbagai fasilitas umum seperti bangunan SD, SMP dan SMU. Kemudian juga Kantor Camat, Polsek, Koramil, Puskesmas, maupun Dinas Kelautan dan Perikanan. Sedangkan untuk berlabuh kapal-kapal nelayan maupun kapal-kapal perintis juga tersedia delapan buah dermaga dan untuk sarana wisata bahari terdapat delapan titik terumbu karang yang sangat bagus serta masih bersifat alami.

Dalam keterangannya yang disampaikan Kepala Dispenarmabar Letkol Laut Drs Ariris Miftachurrahman, dalam kunjungan ke pulau tersebut, Komandan KRI Cut Nyak Dien–375 Letkol Laut (P) Oke Dwiyana P.,M.M., berkesempatan mengunjungi Pos Angkatan Laut (Posal) Midai. Didampingi beberapa perwira kapal, mereka disambut oleh Komandan Posal Midai Pelda POM Zulkifli Sembiring.

Disamping sebagai bentuk kepedulian TNI AL terhadap keberadaan pulau-pulau terpencil, kunjungan ini juga bertujuan untuk mengumpulkan data maritim di wilayah tersebut dan sekaligus menunjukan eksistensi TNI AL yang senantiasa menghadirkan unsur-unsurnya di wilayah tersebut khususnya di perairan Laut Natuna.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas