Sopir Mengaku Mengantuk Setelah Minum Obat
Keluarga tidak menyangka akan kehilangan Muhammad Rafi (3) di Terminal Dua Bandara Internasional Juanda Surabaya,
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA — Keluarga tidak menyangka akan kehilangan Muhammad Rafi (3) di Terminal Dua Bandara Internasional Juanda Surabaya, Selasa (13/5/2014), karena mobil Alphard yang nyelonong naik ke lobi.
Rafi dan keluarga sebenarnya berada di Bandara Juanda untuk menyambut kedatangan kerabatnya yang bekerja di Malaysia sebagai TKI.
Taufik, ayah Rafi, menuturkan, dia dan keluarga sudah sampai di Bandara Juanda sejak pukul 06.00 WIB.
"Saat peristiwa, sebenarnya Sunima, famili yang dijemput dikabarkan sudah mendarat. Namun karena masih ada administrasi yang harus diselesaikan, maka Rafi dan keluarga harus menunggu di lobi pintu keluar," katanya.
Saat sedang menunggu itulah, peristiwa naas terjadi. Rombongan keluarga Rafi yang tengah bergerombol di salah satu tiang gedung ditabrak mobil Toyota Alphard hitam bernopol S 1771 NG yang dikendarai AW, warga Sukodono, Sidoarjo. AW mengaku kepada polisi bahwa ia mengantuk setelah minum obat.
Setelah menabrak gerombolan orang di tiang gedung Terminal 2, mobil lantas banting setir ke kiri dan menabrak tembok luar dekat pintu masuk kedatangan.
Akibatnya, Rafi sempat terseret, lalu tewas dengan luka parah di kepala. Sementara itu, ibunya, Mina, menderita luka di bagian kaki. Mobil tersebut juga melukai Taufik, Sunimah (nenek Rafi), dan Suhani (kakak Rafi).