27 Camat se Lamongan Plesir ke Bali
Acara plesir dikemas dalam acara studI banding sudah bukan hal yang aneh lagi.
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan wartawan Surya, Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Acara plesir dikemas dalam acara studI banding seakan sudah bukan hal yang aneh lagi. 27 camat se Kabupaten Lamongan, minus Camat Karangbinangun, Mantup dan Modo, Rabu (14/05) pagi tadi bedol desa berangkat ke Bali.
Keberangkatan para camat ini dikemas dalam proyek study orientasi di pemerintahan Denpasar Selatan. Rombongan berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pukul 05.30 WIB.
Rombongan tiba di Banda Ngurah Rai Denpasar pada pukul 10.00 WIT, mereka diterima oleh Asisten pemerintahan Kota Denpasar.
"Ini studi banding cak, makanya semua camat diikutkan,"ungkap salah satu camat wilayah selatan saat dikonfimasi Surya, Rabu (14/04) pagi ini.
Study orientasi para camat ke Bali, hari ini menjadi pembicaraan di sejumlah kalangan, baik oleh PNS, tokoh masyarakat setempat. Acara studi banding ini sebagai bentuk syukuran keberhasilan para camat yang disinyalir atau diduga berhasil mengumpulkan suara terbanyak dalam Pileg 2014, bagi lima anggota keluarga Bupati Fadeli yang menang di semua Dapil.
"Hadiah kemenangan dan menyenangkan para camat selama tiga hari di Bali yang dibungkus dengan studi banding,"kata pejabat Pemkab Lamongan yang enggan dikorankan namanya.
Sementara itu, menurut Adang, bagian pemerintahan yang turut serta diacara ini kepada Surya menjelaskan, para camat memang hari ini ke Bali, tapi benar - benar untuk study orientasi, di Pemerintahan Denpasar Selatan.
"Urusannya memang study orientasi. Makanya semuanya ikut. Sedangkan pelayanan di kecamatan diserahkan sekcam,"kata Adang kepada Surya.
Disinggung acara studi banding sebagai bentuk hadiah dan syukuran para camat berhasil memperjuangkan keluarga dan kerabat bupati dalm pileg, Adang hanya tersenyum.
"Ada - ada saja,"kilah Adang.