Rp 4,2 Miliar Dana Perbaikan Stadion Ponorogo Diduga Diselewengkan
Diam-diam, tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo membidik proyek rehab Stadion Batoro Katong yang terletak di Jl Gondosuli, Kota Ponorogo.
Laporan Wartawan Surya Sudarmawan
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Diam-diam, tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo membidik proyek rehab Stadion Batoro Katong yang terletak di Jl Gondosuli, Kota Ponorogo.
Ini menyusul tim penyidik Kejari mulai menyelidiki proyek yang menelan anggaran Rp 4,2 miliar, dari APBN tahun 2013 tersebut.
Sebelumnya, proyek ini dianggap bermasalah lantaran penyelesaiannya molor. Dari jadwal pelaksanaan yang seharusnya diselesaikan akhir 2013, tapi justru mendapatkan tambahan waktu selama 52 hari.
Kendati mendapat tambahan waktu, proyek yang dikerjakan PT Bayti Berkah Utama, Jakarta itu, rumputnya tak kunjung tumbuh subur.
Selain itu, resapan air juga bermasalah karena diduga salah perencanaannya. Alhasil, lapangan Stadion kebanggaan masyarakat Ponorogo ini selalu digenangi air hujan.
Hingga kekinian, tim penyidik Kejari Ponorogo masih menyelidiki adanya dugaan penyimpangan dalam proyek itu. Tim penyidik menduga, ada sejumlah penyimpangan dalam proyek dana bantuan Kementerian Olahraga itu.
Kepala Kejari Ponorogo Sucipto, membenarkan tengah menyelidiki penyimpangan dana rehabilitasi stadion tersebut.
"Memang benar kami mulai menyelidiki proyek rehab Stadion Batoro Katong. Tapi tolong bersabar dulu. Nanti, ada saatnya kami sampaikan semuanya kepada media mengenai hasil penyelidikan itu," terangnya kepada Surya, Rabu (14/5/2014).
Sementara secara terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Pemkab Ponorogo, Hari soebito mengaku tidak ada yang membidik proyek rehab Stadion Batoro Katong.
"Tidak benar kalau proyek rehab stadion dibidik penyidik Kejari. Itu hanya isu orang tidak senang saja," kilahnya enteng.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.