Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolres dan Ketua PN Buton Ditemukan Selamat di Laut Lepas Buton

Kapolres Buton AKBP Muh. Fahrrurozi dan Kepala Pengadilan Negeri setempat, Wahyu Imam Santoso serta empat orang lainnya ditemukan selamat

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Kapolres  dan Ketua  PN Buton  Ditemukan  Selamat  di  Laut  Lepas Buton
SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
Ilustrasi Tim SAR bersama anggota Brimob 

 TRIBUNNEWS.COM. KENDARI,- Kapolres Buton AKBP Muh. Fahrrurozi dan Kepala Pengadilan Negeri setempat, Wahyu Imam Santoso serta empat orang lainnya ditemukan selamat di laut lepas Buton, Sulawesi Tenggara, Minggu (18/5/2014).

 Mereka ditemukan para nelayan, setelah dinyatakan hilang akibat kapal yang mereka tumpangi tenggelam saat memancing di Karang Kapota, perairan Wakatobi, Sabtu (17/5/2014) pukul 22.00 Wita.

 Kepala Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra, AKBP Sunarto menjelaskan, semua korban ditemukan selamat oleh nelayan yang ikut membantu pencarian korban.

 "Sekitar pukul 9 pagi tadi di laut lepas wilayah Buton atau sekitar 20 mil dari lokasi terbaliknya kapal, enam orang ditemukan nelayan. Selanjutnya korban dievakuasi ke Desa Kanawa, Kecamatan Lasalimu Selatan, Buton pukul 14.00 wita dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit di Pasarwajo," jelasnya, Minggu (18/5/2014).

 Menurut Sunarto, keterangan Kapolres Buton saat berkomunikasi dengan Kapolda bahwa mereka tidak terpisah antara satu dengan lainnya saat kapalnya terbalik. Mereka dapat bertahan di atas perahu dengan kondisi mesin yang rusak.

 "Dua penumpang lainnya yakni Briptu Hengky dan Muliyadin anak buah kapal berupaya mencari bantuan dengan cara berenang," katanya.

 Bripda Hengky, sopir Kapolres Buton ditemukan nelayan saat berenang selama 6 jam setelah kapal yang ditumpanginya terbalik. Sedangkan Muliyadi, tambah Kabid Humas Polda ditemukan Minggu, pukul 13.30 siang di sekitar Karang Kapota, Kecamatan Wanci, Kabupaten Wakatobi.

Berita Rekomendasi

 Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Kendari, Basrano mengungkapkan, pihaknya menghentikan pencarian setelah delapan korban kapal tenggelam ditemukan. "Karena korban berhasil ditemukan dengan selamat, maka pencarian dihentikan. Tim pencarian dibagi tujuh dengan menyisir seluruh perairan laut Wakatobi dan Buton," tuturnya.

Basrano melanjutkan, para korban dalam kondisi shock dan lemas. Selama terkatung-katung di laut, mereka bertahan di atas bangkai kapal dengan menggunakan life jacket.

Sebelumnya diberitakan, rombongan Kapolres Buton AKBP Muh Fachrurozy bersama Ketua Pengadilan Negeri Buton Wahyu Imam Santoso, dinyatakan hilang di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, saat memancing sejak Sabtu (17 Mei 2014) pukul 15.00 Wita.

Rombongan yang terdiri dari delapan orang termasuk kru kapal, hendak memancing di perairan Karang Kapota, Kecamatan Wanci, Kabupaten Wakatobi dengan menggunakan kapal milik dinas perikanan Buton. Namun sekitar pukul 22.00 kapal diterjang ombak besar, sehingga terbalik.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas