CCTV di PT Taruna Jaya Tak Terpasang, Polisi Minta CCTV di Bank
"Iya, di sini tidak ada CCTV-nya," kata Rumainur, seorang pegawai di PT Taruna Jaya.
Laporan Wartawan Surya,M Taufik
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Pelaku perampokan di Jalan Arjuno 112A Surabaya diduga merupakan pelaku lama di dunia kejahatan Jawa Timur.
Mereka biasa beraksi berkelompok. Jumlahnya, enam sampai tujuh orang pelaku.
Polisi hanya bisa mendapat ciri-ciri pelaku perampokan di Jalan Arjuno 112A Surabaya dari keterangan saksi.
Sebab, di perusahaan konveksi PT Taruna Jaya itu tidak terpasang CCTV.
"Iya, di sini tidak ada CCTV-nya," kata Rumainur, seorang pegawai di PT Taruna Jaya.
Dia mengaku tidak tahu persis peristiwa itu.
Hanya sempat mendengar ada tembakan, kemudian melihat bosnya, Ery Setiawan dipapah ke dalam taksi untuk dilarikan ke rumah sakit karena ditembak perampok.
"Pak Ery memang bawa dua tas. Satu berisi laptop dan satunya uang. Dia mengambil uang di Bank sendirian," sambungnya.
Karena tidak ada CCTV di lokasi kejadian, polisi berusaha mencari rekaman gambar pelaku dari CCTV bank BCA jalan Diponegoro.
Tempat korban mengambil uang.
Sebab, ada dugaan bahwa pelaku sudah mengancar korban sejak dari bank tersebut.
"Iya, akan minta CCTV bank," jawab seorang petugas Reskrim Polrestabes Surabaya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.