Mental Anak Aiptu Buswardi Terganggu karena Penangkapan Dirinya Diberitakan
Mantan Kanit II Satnarkoba Polres Deliserdang, Aiptu Buswardi terus memohon kepada wartawan agar persoalan dirinya tidak lagi dibesar besarkan media
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM,LUBUK PAKAM- Mantan Kanit II Satnarkoba Polres Deliserdang, Aiptu Buswardi terus memohon kepada wartawan agar persoalan dirinya tidak lagi dibesar besarkan oleh media.
Menurutnya atas pemberitaan dirinya di media mental anaknya jadi terganggu.
"Bang tolonglah ya bantu aku, jangan lagilah ya (diberitakan). Minta maaf aku. Tolonlah ya kasian anak anakku,"ujar Aiptu Buswardi yang ditemuin di lapas Lubuk pakam Selasa, (4/5/2014) sore.
Saat ditemui ini Buswardi sudah beda penampilannya. Kepalanya langsung dibotak setelah menghuni lapas sejak Senin, (2/6/2014) siang.
"Tolonglah ya. Kasian anakku, kadang tetangga tetanggaku yang sentimen sama aku mau campakkan koran kerumahku. Kasian bang betul,"kata Buswardi.
Menurut Kepala Pengamanan Lapas, Pariaman Saragih kalau saat ini Buswardi menghuni dikamar pengasingan. Kamar tersebut dihuni oleh dua orang.
Ia diasingkan untuk keamanannya karena didalam lapas banyak yang tidak senang dengannya khususnya yang pernah ditangkap olehnya.(dra/tribun-medan.com)