Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditangkap karena Sabu, Darma Gagal Dampingi Istri Melahirkan

Nyesal kalilah bang. Karena istriku ini sekarang sudah hamil 5 bulan. Kalau aku disini manalah bisa nanti dia kutemani saat melahirkan.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ditangkap karena Sabu, Darma Gagal Dampingi Istri Melahirkan
SURYA
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sebagai seorang suami, Darma (35) berkeinginan untuk mendampingi istrinya Herlina (33) jika nantinya melahirkan.

Namun keinginan tulusnya itu kini telah sirna karena semenjak Selasa, (3/6/2014) malam dirinyapun tertangkap oleh pihak kepolisian dan kini harus merasakan dinginnya dinding tahanan Polres Deliserdang.

Ia ditangkap lantaran memakai sabu dan polisipun menemukan barang bukti 0,4 gram dari teras depan rumahnya.

“Nyesal kalilah bang. Karena istriku ini sekarang sudah hamil 5 bulan. Kalau aku disini manalah bisa nanti dia kutemani saat melahirkan. Rencananya istriku itu mau melahirkan anak kedua,”ujar Darma yang ditemui Rabu, (4/6/2014) sore sekira pukul 18.00 WIB.

Ia mengaku sehari hari hanya bekerja sebagai nelayan. Menurutnya jika menggunakan sabu tubuhnya bisa lebih fit beraktifitas dilaut.

Untuk harga sabu memang menurutnya cukup mahal karena dirinya membeli terakhir dengan uang Rp 80 ribu untuk satu paketnya.

“Baru lima kalilah aku pakai sabu ini bang. Kalau istriku gak tahu meskipun aku makeknya dirumah. Kemarin itu polisi dapat barang buktinya didepan teras rumah karena aku baru aja makai,”katanya.

Dari data yang didapat dari pihak kepolisian kalau polisi tidak hanya menangkap Darma sendiri namun juga menangkap Neven Syahputra (24). Noven ditangkap lantaran menjadi pengedar dan menjualkannya kepada Darma.

Kepada wartawan Noven mengungkapkan kalau sebenarnya dirinya merupakan warga Sidamanik Kabupaten Simalungun. Ia bisa tinggal di Pantai Labu Pekan lantaran dulunya pernah bekerja sebagai petugas kebersihan di Bandara Kualanamu.

“Gak cocok samaku kerjanya makanya aku cabut dari bandara Kualanamu. Baru baru ajanya aku jual seperti ini,”katanya.

Kasat Nakoba Polres Deliserdang, AKP Achiruddin membenarkan penangkapan terhadap kedua orang ini. Hingga Rabu sore menurutnya keduanya masih menjalani proses pemeriksaan. (dra/tribun-medan.com)
 

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas