Dua Jenazah Korban Ruko Ambruk di Samarinda Ditemukan Saling Berhimpit
Tim Sar gabungan kembali berhasil mengevakuasi dua jenazah korban runtuhnya ruko di kawasan Perumahan Cendrawasih Permai.
Editor: Sugiyarto
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – Tim Sar gabungan kembali berhasil mengevakuasi dua jenazah korban runtuhnya ruko di kawasan Perumahan Cendrawasih Permai. Kedua jenazah tersebut diketahui bernama Sugiyanto dan Toyo.
Jenazah Sugiyanto ditemukan lebih dulu pada pukul 18.30. Sementara, jenazah Toyo baru dapat dievakuasi 10 menit kemudian.
“Kita kembalimengevakuasi dua jenazah dan sekarang dibawa ke RSUD AW Sjahranie,” ujar Fajar Rahman, anggota Tim Sar, di lokasi kejadian.
Fajar menuturkan, dua jenazah tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup dan saling berhimpitan. “Semua korban tewas kita evakuasi berada di lantai dasar. Saat ditemukan keduanya saling berhimpit dan dalam posisi tertelungkup,” ungkap Fajar.
Untuk menemukan para korban naas tersebut, Tim Sar menggunakan kamera.
Sebelumnya, Tim Sar gabungan membuat lubang di reruntuhan ruko seluas 103 x 25 meter tersebut. “Betonnya kami lubangi kemudian kami masukkan kamera untuk melihat kondisi di dalam,” katanya lagi.
Setelah memastikan posisi korban, Tim Sar gabungan langsung melakukan pengukuran. “Kita ukur posisi dan kedalaman lubangnya,” jelasnya.
Proses selanjutnya yakni memotong beton penutup secara perlahan kemudian mengevakuasi korban. “Betonnya di potong sesuai ukuran tadi, kemudian kami angkat, dan langsung evakuasi menuju rumah sakit,” tandas Fajar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.