Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Kelas Fakultas Kedokteran Hanya Berisi 10 Mahasiswa

“Jumlah kelasnya pun sedikit. Paling banyak hanya 10 mahasiswa per kelas,” jelasnya.

zoom-in Satu Kelas Fakultas Kedokteran Hanya Berisi 10 Mahasiswa
Ist
Praktikum Mahasiswa kedokteran 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Di tengah tingginya minat terhadap Fakultas Kedokteran, sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) justru mengurangi kuota kursi di fakultas laris manis itu.

Universitas Jember (UJ), misalnya, pada 2014/2015 ini hanya menyediakan 90 kursi.

Kebijakan mengurangi kuota juga dilakukan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Meski pemerintah memberikan kuota  hingga 190 kursi, namun universitas ini hanya merekrut 180 mahasiswa.

Sama dengan UJ, peningkatan mutu menjadi alasan utama UMM.

“Tidak akan ada penambahan, apalagi titipan mahasiswa di sini. Kami mementingkan kualitas mahasiswa di seluruh jurusan,” jelas Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Dr Muhadjir Effendy.

Demi menjaga mutu pembelajaran, kelas pun diatur dengan juimlah kecil.

“Jumlah kelasnya pun sedikit. Paling banyak hanya 10 mahasiswa per kelas,” jelasnya.

Soal biaya, diakui Muhajir memang mahal. “Kedokteran itu high cost, biaya pendidikan per mahasiswa sangat tinggi, karena mengacu pada Problem Base Learning,” tegas Muhajir.

UMM memberlakukan biaya masuk di FK Rp 130 juta untuk pendaftar gelombang pertama dan Rp 135 juta untuk pendaftaran gelombang kedua. Sedangkan SPP per semester Rp 15 juta.

Pengurangan kuota besar-besaran dilakukan pula oleh Universitas Islam  Malang (Unisma).

Tahun ini, Unisma membatasi kursi FK hanya 80 orang, hampir separo dari kuota yang diberikan pemerintah, 175 orang.

Dekan Fakultas Kedokteran Unisma, dr Herdadi Airlangga mengatakan, sedikitnya kursi yang disediakan itu juga untuk mendongkrak kualitas Pendidikan Dokter yang kini terakreditasi B. (ben/idl/dri/uni)



Tags:
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas